Link, Banjarbaru – Siapa disini yang mengonsumsi obat diet, sebagai cara cepat untuk menurunkan berat badan? Obat diet adalah produk yang dirancang untuk membantu menurunkan berat badan dengan cara tertentu.
Namun, penting untuk diingat bahwa obat diet bukan solusi jangka panjang untuk menurunkan berat badan.
Namun, efektifkah jika menggunakan obat diet sebagai penurun berat badan?
Berikut penjelasan dari dr Danny Indrawardhana Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, Ia mengatakan manfaat obat diet untuk menurunkan berat badan masih diragukan karena kurangnya pengujian secara klinis.
“Konsumsi obat diet ampuh menurunkan berat badan jika dibarengi dengan pengaturan pola makan dan olahraga,” katanya, Rabu (4/12/2024).
dr Danny menjelaskan, obat diet bekerja dengan cara menekan nafsu makan dan membuat seseorang lebih cepat kenyang sehingga efektif untuk menurunkan berat badan. Namun perlu diingat, memilih obat diet yang tepat sangat dianjurkan karena sekarang banyak merek obat diet yang ada di pasaran dan tidak semuanya sudah teruji aman untuk kesehatan.
Efek samping yang ditimbulkan dari konsumsi obat diet pun beragam jenis, seperti tekanan darah tinggi, perubahan suasana hati, perubahan irama denyut jantung, kejang epilepsi, bahkan bisa menimbulkan stroke dan serangan jantung.
“Ada juga yang mengalami gugup, pusing, insomnia, mual, sembelit dan masalah pencernaan lainnya,” tambahnya
Untuk menghindari efek mengonsumsi obat diet, ada beberapa alternatif, yang dapat dilakukan sebagai penurun berat badan. Seperti, diet rendah kalori yaitu mengurangi asupan gula dan karbohidrat olahan.
“Mengonsumsi protein saat sarapan, perbanyak konsumsi serat seperti sayur dan buah, olahraga teratur 3-5x seminggu selama 30-60 menit, istirahat cukup, tentunya minum air putih minimal 8 gls sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh,” tutupnya. (wahyu)
