Linkalimantan.com – Kementerian Agama (Kemenag) mencatat ada lebih dari 86 ribu jemaah haji reguler yang melunasi biaya haji dalam kurun waktu sepekan sejak proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dibuka pada 14 Februari 2025.
“Sepekan pelunasan, 86.950 jemaah reguler sudah melunasi biaya haji,” terang Direktur Layanan Haji dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Kemenag sebutnya, telah merilis daftar nama jemaah reguler yang masuk alokasi kuota tahun 1446 H/2025 M. Ada dua kriteria jemaah reguler yang masuk dalam alokasi kuota haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Pertama, jemaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan. Kedua, prioritas haji reguler lanjut usia.
“Dari yang sudah melunasi, ada 85.371 jemaah yang sesuai nomor urut porsi dan 1.579 jemaah yang masuk prioritas lansia,” sambungnya.
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Kuota jemaah reguler terdiri atas: 190.897 kuota jemaah reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah reguler prioritas lanjut usia; 685 kuota pembimbing ibadah; dan 1.572 kuota petugas daerah.
“Proses pelunasan akan berlangsung hingga 14 Maret 2025. Saya imbau jemaah yang berhak melakukan pelunasan agar bisa segera melunasi biaya hajinya. Jangan lupa diawali dengan proses pemeriksaan guna memenuhi kriteria istithaah kesehatan,” pesan Muhammad Zain.
“Jemaah juga agar tetap menjaga kesehatannya sehingga siap berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal yang akan ditetapkan,” sambungnya.
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing. (spy)
