Senin, November 3, 2025
Google search engine
BerandaHeadlinePencurian Meteran Air Semakin Marak, PTAM Intan Banjar Catat Hingga 177

Pencurian Meteran Air Semakin Marak, PTAM Intan Banjar Catat Hingga 177

Link, Banjarbaru – Kasus pencurian meteran air PTAM Intan Banjar, semakin marak dan meresahkan masyarakat. Hal ini tentu, tak hanya merugikan pihak perusahaan namun juga pelanggan turut dirugikan.

“Bagi kami, pencurian ini menyebabkan kehilangan air dan kerugian operasional. Sedangkan bagi pelanggan, mereka dirugikan karena harus mengganti meter air yang hilang, dan tentu ada biaya yang harus ditanggung,” ungkap Mahyuni, Humas PTAM Intan Banjar.

Diketahui berdasarkan data PTAM Intan Banjar, sejak Agustus hingga Oktober 2025 tercatat 177 unit meteran air hilang akibat pencurian. Rinciannya, wilayah Banjarbaru dan Kabupaten Banjar sebanyak 61 unit, wilayah Landasan Ulin dan Gambut (Cabang I) 56 unit, serta wilayah Kertak Hanyar, Sungai Tabuk, dan Buntu Baru (Cabang II) sebanyak 60 unit.

Mahyuni mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, termasuk Polres Banjarmasin, yang telah melakukan identifikasi di lapangan,” jelasnya.

Aksi pencurian, lanjutnya, terjadi baik pada siang maupun malam hari, terutama di rumah kosong atau bangunan yang tidak ditempati.

“Bahkan tadi malam masih ada laporan kehilangan tiga meter air di kawasan Jalan Kalimantan 10,” ungkapnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, PTAM Intan Banjar mengimbau pelanggan agar lebih waspada dan menjaga keamanan meteran air di rumah masing-masing.

“Kalau rumah sedang kosong atau berpagar, sebaiknya area meteran dikunci atau diberi gembok pada boks meter air. Kami juga mengingatkan pelanggan agar selalu memastikan identitas petugas yang datang, dengan meminta surat tugas dan ID card resmi dari PTAM Intan Banjar,” tegas Mahyuni.

Ia menambahkan, jika ada pihak yang mengaku sebagai petugas tanpa kelengkapan resmi atau aktivitas mencurigakan di sekitar meteran, masyarakat diminta segera melapor ke Call Center PTAM Intan Banjar agar dapat segera ditindaklanjuti. (*)

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU