Sabtu, November 22, 2025
Google search engine
BerandaHeadlineTanggulangi Persoalan Sampah, TPS3R KSM Lestari Olah Sampah Jadi RDF

Tanggulangi Persoalan Sampah, TPS3R KSM Lestari Olah Sampah Jadi RDF

Link, Martapura – Perdana, Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Lestari, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura kirimkan Refuse Derived Fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif hasil olahan sampah plastic menuju PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (PT ITP) Kotabaru.

Seremonial pelepasan truk pengangkut RDF hasil hasil olahan sampah dari TPS3R KSM Lestari, Kelurahan Keraton diawali dengan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI, serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) pada Jumat (14/11/2025) pagi.

Usai aksi bersih-bersih dan pelepasan truk pengangkut RDF, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, pengolahan sampah menjadi RDF tidak hanya mengurangi beban TPA, tetapi juga memberikan nilai tambah sebagai sumber energi alternatif yang mendukung industri.

“”Kami berharap kegiatan ini menjadi titik awal sistem pengelolaan sampah terintegrasi di Kabupaten Banjar. Semoga dapat menjadi model bagi daerah lain dalam penerapan ekonomi sirkular,” harapnya.

Didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Rahmat Prapto Udoyo. Pejabat definitif Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah pada Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) RI, Hanifah Dwi Nirwana menyakini pengolahan sampah menjadi RDF merupakan salah satu cara untuk mengatasi persoalan timbunan sampah.

“Kita beruntung di Kalsel ada dua perusahaan, yakni PT ITP dan PT Conch South Kalimantan Cement, dari informasi Kepala Dinas mereka sudah melakukan koordinasi tinggal melakukan percepatan agar sampah di Kabupaten Banjar dapat terkelola dengan baik dan menjadi subtitusi energi,” tuturnya.

Turut serta menambahkan, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Kabid PSLB3) DPRKPLH Kabupaten Banjar, Sutiyono menjelaskan, kerja sama dengan PT ITP menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan pengelolaan sampah di Kabupaten Banjar.

“Selama ini sampah plastik yang tidak dapat diolah lebih lanjut dikirim ke TPA. Dengan dukungan PT ITP, sampah low value kini dapat diproses menjadi RDF dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dalam produksi semen,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) melalui langkah sederhana seperti memilah sampah organik, anorganik, dan residu mulai dari rumah.(Zainuddin)

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU