Sabtu, Mei 18, 2024

BMKG: Waspada Gempa Banten Susulan

Linkalimantan.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya gempa (setelah pembaharuan data) sebesar M5,2 di wilayah Banten. Meski tidak ada potensi tsunami, warga diminta waspada gempa susulan.

“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dalam keterangan tertulis Selasa (7/2/2023)

Gempa terjadi pada pukul 07:35:50 WIB pada 7.43 LS dan 105.88 BT dengan tingkat kedalaman 10 Km.

Lokasi tersebut tepatnya berada pada 66 km Tenggara Muara Binuangen , 69 km Barat Daya Bayah, 89 km Barat Daya Sukabumi, 150 km Barat Daya Serang dan 174 km Barat Daya Jakarta.

Gempa dirasakan hingga di Jakarta dan sekitarnya.

Dipastikan, gempa yang berpusat di kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat tetap diimbau mewaspadai potensi terjadinya gempa susulan.

Baca Juga  Gempa Terkini Jember, Guncangannya Terasa ke Bali

“Arahan: Tidak berpotensi TSUNAMI. Saran : Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” bunyi peringatan dikutip dari laman resmi BMKG.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan terkait dampak gempa bumi yang berpusat di Binuangeun,Ā BantenĀ tersebut. Namun getaran gempa juga dapat dirasakan di sejumlah wilayah.

Dilaporkan gempa dapat dirasakan dalam skala III-IV MMI di wilayah Bayah, Banjarsari, dan Tamanjaya. Kemudian skala III MMI dirasakan di wilayah Serang, Pandeglang, Malingping, Ciptagetar, Cikeusik, Labuan, Tangerang, Panimbang, dan Cinangka.

Sementara wilayah yang merasakan getaran gempa dengan skala II MMI yakni Tangerang Selatan,Ā  Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan Jakarta. (spy/bbs)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER