spot_img

BPBD Sebut Banjir Cempaka Hanya Air Menggenang

Link, Banjarbaru – Berulang kali masyarakat Kelurahan Cempaka, Sei Tiung dan Kelurahan Bangkal merasakan sengsaranya terdampak banjir. Namun ternyata menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, tidak ada banjir.

Sepanjang 2022, kota Banjarbaru sering dilanda dengan kondisi debit air meningkatkan. Selain, faktor curah hujan yang tinggi juga disebabkan oleh gundulnya hutan di daerah Gunung Kupang, Cempaka, Banjarbaru. Hal tersebut, terlihat dari data BPBD Kota Banjarbaru sepanjang 2022.

Zaini, Kepala BPBD Kota Banjarbaru, melalui Hari, Kasubid Kesiapsiagaan dan Logistik, mengatakan di Kota Banjarbaru sebenarnya tidak ada banjir. Namun air yang menggenang atau sekedar lewat saja.

“Di Kota Banjarbaru belum masuk kategori banjir, yang masuk kategori banjir itu jika sudah 1×24 air tersebut menggenang,” ujar Hari, Jumat (13/1/2022).

Dalam kurun waktu 2022, sebanyak 5 Kecamatan yang menjadi titik rawan dengan air menggenang. Diantaranya terjadi di Kecamatan Landasan Ulin, Kecamatan Liang Anggang, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Banjarbaru Utara dan Kecamatan Cempaka.

Baca juga  SMP Negeri 3 Banjarbaru Segera Diperbaiki

“Dari data kami, dari 5 Kecamatan tersebut, Kecamatan Cempaka yang sering menjadi langganan. Yaitu pada 2022, sebanyak 4 kali daerah tersebut tergenang air,” tambahnya.

Musibah air menggenang tersebut terjadi pada Januari, Juli, Agustus, pada September terjadi dua kali dan Desember 2022. Tentunya, dalam musibah itu banyak warga yang terdampak dan terbanyak ada 152 Kepala Keluarga (KK), dengan 577 jumlah jiwa adalah warga Jl. Mr. Cokrokusumo Rt 1, 2, 4, 25, 28, 31, 32, 33, Basung 2 Kelurahan  Sei Tiung Kecamatan  Cempaka.

“Daerah Cempaka yang rawan itu ada di Kertak Baru, Basung, Cempaka Hulu, dan Bangkal,” ungkapnya. (wahyu/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU