Link, Banjarbaru – Di Bulan September 2022 warga sebagian warga di Kecamatan Cempaka sudah dua kali mendapatkan musibah banjir.
Permukiman sebagian warga di Kecamatan Cempaka dalam satu bulan ini sudah dua kali menghadapi musibah banjir. Bajir pertama terjadi pada 5 September lalu. Disusul musibah banjir hari ini Sabtu 24 September.
Banjir yang kedua kali ini warga terdapak lebih banyak dari yang pertama. Dua kelurahan, yakni Kelurahan Sungai Tiung dan Cempaka, Kecamatan Cempaka, menjadi daerah yang terdampak paling parah.
Warga RT 1 RW 1, Kelurahan Sungai Tiung, Gusmiati mengatakan, Kelurahan Sungai Tiung menjadi daerah langganan banjir akibat banjir kiriman dan meluapnya Sungai Basung.
“Kami kewalahan setiap hujan lebat pasti banjir. Di September ini sudah dua kali kami kebanjiran,” tuturnya.
Bahkan kata Gusmiati, debit air yang masuk ke rumahnya mencapai dada orang dewasa atau sekitar 100 sampai 120 sentimeter.
“Kalau sampai malam belum kering juga, kami sekeluarga numpang tidur di TK Nurul Hasanah. Pernah sampai seminggu nginap disana,” ucapnya.
Ia mengaku, banjir yang terjadi itu banyak menimbulkan kerugian jutaan rupiah bahkan lebih. Karena warung tempatnya berjualan terendam.
“Jualan saya semuanya habis basah, belum lagi barang elektronik yang kebasahan. Pusing saya memikirkan modalnya lagi,” tuturnya.
Camat Cempaka Deddy Hariyadi dan Supriyanto, Lurah Cempaka meninjau banjir
Gusmiati berharap, Pemerintah Kota Banjarbaru memberikan bantuan berupa sembako ataupun uang guna memperbaiki kerusakan akibat banjir, dan solusi terkait penanganan banjir langganan di lokasi tersebut.
“Jadi bantuannya jangan hanya nasi bungkus saja,” ucapnya. (juwita/BBAM)