Link, Banjarbaru – Buntut dari peristiwa dugaan penganiyaan yang dilakukan pengelola Yayasan Munazzama Kafallah Al Yatim kepada anak didiknya, nampaknya berbuntut dipanggilanya Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarbaru.
Wakil DPRD Banjarbaru Taufik Rachman menyatakan pihaknya akan segera memanggil Dinsos Kota Banjarbaru untuk meminta klarifikasi peristiwa tersebut.
“Saat ini kami tengah mengikuti perkembangan lanjutan dari peristiwa yang tidak semestinya itu. Karena itu, nantinya ke Dinsos kami ingin mengetahui bagaimana pengawasan yang sudah dilakukan,” ujar politisi Partai Golkar Kota Banjarbaru ini, kepada Linkalimantan.com Selasa 17 Januari 2022.
Untuk pemanggilan itu sendiri, Taufik mengisyaratkan dilakukan pada bulan depan.
“Insya Allah pemanggilan itu dijadwalkan pada Februari nanti,” ungkapnya.
Selain Dinsos yang dipanggilnya ungkap Taufik, pihaknya juga akan meminta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPMP2A) Banjarbaruuntuk datang.
“Jika Dinsos lebih ke teknis pengawasan, maka untuk DP2KBPMP2A Banjarbaru kami akan meminta data terkait yayasan yang ada di Kota Banjarbaru. Karena hingga saat ini kami tidak punya data tersebut,” bebernya.
Dengan pemanggila dua instansi tersebut, Taufik berharap peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi dikemudian hari. Pada gilirannya, ada solusi untuk meminimalisir permasalahan yang ada.
“Tetapi untuk lebih detailnya, nanti saya kabari. Hari ini kami rapatkan dulu dengan teman-teman di Dewan terkait penjadwalan pertemuan,” tandasnya. (oetaya/BBAM)
