Link, Kandangan – Festival Lokasado menjadi salah satu dari 110 event Kharisma Event Nusantara (KEN) se Indonesia.
Masuknya Lokasado kedalam event nasional tersebut tidak terlepas dari statusnya sebagai salah satu titik geopark dari 36 titik geopar di kawasan Meratus Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor menyebut kawasan Loksado adalah salah satu Geosite Geopark Meratus karena keindahan alamnya. Karenanya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung sepenuhnya Festival Loksado 2022 ini.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah berupaya mengembangkan 36 titik taman bumi (Geopark) di Pegunungan Meratus yang tersebar di 10 kabupaten di provinsi kaya sumber daya alam ini.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan Isharwanto di Banjarbaru Kamis mengatakan,
Geopark (taman bumi) adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi dan mengajak masyarakat setempat berperan serta melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam, termasuk nilai arkeologi, ekologi dan budaya yang ada di dalamnya.
Nah, melalui Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Reza Fahlevi, Pemerintah Pusat komitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan wisata di kawasan Loksado ini.
“Kita akan terus mensupport kegiatan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini, membangkitkan ekonomi di Bumi Antaludin,” kata Reza melalui rilis wasaka.kalselprov.go.id, Senin, 27 Juni 2022.
Menurutnya, tidak mudah bisa masuk dalam Kharisma Event Nusantara Tahun 2022. Ada ratusan event yang mengikuti seleksi dan Festival Loksado termasuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN).
“Tentunya ini tidak mudah ada ratusan even yang mengikuti seleksi,hanya 110 yang masuk KEN dan salah satunya Festival Loksado, ini kerja keras dari semua pihak,” katanya.
Sementara itu, Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry, memohon dukungan Pemerintah Pusat dan Gubernur Kalsel agar Loksado semakin dikenal wisatawan.
Dirinya berharap kegiatan ini meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi.(spy)
