spot_img

Konferwil NU IX Kalsel Bermuatan Politik?

Link, Martapura – Konferensi Wilayah (Konferwil) NU IX Kalsel yang digelar menjelang Pilkada Serentak 2024, membuat Syaifullah Tamliha galau. Salah satunya karena kesempatan tersebut disinyalir bermuatan politis, terutama bagi dirinya.

“Harapan dan sekaligus penegasan saya,  Konferwil NU Kalsel yang digelar menjelang Pilkada Serentak 2024 tidak bermuatan kepentingan politik,” ungkap Tokoh NU Kalsel H Syaifullah Tamliha menyampaikan harapan, dikutip dari KBK.News, Rabu 17 Juli 2924.

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Selatan (Kalsel) H Syaifullah Tamliha memberikan tanggapannya atas digelarnya Konferensi Wilayah (.

Menurut H Syaifullah Tamliha, pada Konferwil NU IX Kalsel yang digelar hari mulai 17 – 18 Juli 2024 bertepatan dengan persiapan diri menjadi Calon Bupati Banjar pada Pilkada serentak Bulan Nopember yang akan datang. Terkait dengan pelaksanaan Konferwil NU ini ia kader NU tentu mengerti Peraturan Pelaksanaan Organisasi NU beserta AD/ART NU yang mewajibkan seorang Calon Bupati mesti mengundurkan diri dari Ketua Tanfiziah PWNU.

Kalau dirinya, beber Syaifullah Tamliha mengikuti pemilihan Ketua Tanfiziah PWNU Kalsel dan terpilih pada Konferwil IX PWNU Kalsel, maka saya wajib mengundurkan diri saat pendaftaran Bupati Banjar pada 27 Agustus 2024 yang akan datang.

Baca juga  Pilkada 2024, Zacky Ingin Wujudkan Kabupaten BER-UMRAH

“Kalau terpilih, maka dengan kata lain, saya hanya akan menjabat selama 2 bulan saja,” jelas Syaifullah Tamliha yang juga politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Syaifullah Tamliha mengaku tidak habis mengerti bagaimana hingga pelaksanaan Konferwil PWNU Kalsel bertepatan dengan dia maju di Pilbup Kabupaten Banjar.

” Saya tidak mengerti, apakah PBNU memang sengaja menunggu saya menjadi calon Bupati, kemudian baru melaksanakan Konferwil ?,” ungkap Syaifullah Tamliha yang juga anggota DPR RI ini.

Terkait digelarnya Konferwil menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Syaifullah Tamliha berharap tidak disusupi kepentingan politik.

“Saya berharap Konferwil NU IX Kalsel bukan bertujuan politik untuk kepentingan Pilkada di Kalimantan Selatan,” pungkas calon kuat Bupati Banjar di Pilkada 2024 ini. (spy)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU