Link, Banjarbaru – Sempat mengalami permasalahan saat pembebasan lahan, Proyek Pembangunan Embung Gunung Kupang kini tinggal menunggu tahap lelang. Tahap lelang ini, akan dibuka pada akhir Februari 2023 mendatang.
Tahun 2023 Pemko Banjarbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru akan melanjutkan rencana pembangunan Embung Gunung Kupang.
“Permasalahan tanahnya, alhamdulillah sudah beres. Tahap selanjutnya persiapan lelang. Agendanya lelang akan dilaksanakan di akhir Februari,” ujar Subrianto, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Senin, 30/1 2023.
Mengenai harga tanah, Ia menyebutkan setiap persilnya berbeda. Diketahui, bahwa luas tanah yang akan dibangun embung seluas 3 hektare.
“Harga tanah bervariasi, sesuai dengan lokasi persilnya masing-masing,” tambahnya.
Sebelumnya, pembangunan Embung Gunung Kupang, Cempaka, Kota Banjarbaru di tahun 2023 terancam gagal terlaksana. Pasalnya, sejumlah pemilik lahan yang akan dibebaskan untuk embung tersebut tidak terima dengan nilai ganti rugi lahan dan berencana membawa persoalan tersebut ke meja hijau.
Penetapan bentuk ganti kerugian lahan untuk keperluan pembangunan Embung Gunung Kupang, Cempaka, Kota Banjarbaru tidak menghasilkan kesepakatan. Sebaliknya para pemilik lahan justru menyiapkan materi gugatan ke meja hijau menyoal besaran ganti kerugian lahan yang ditetapkan appraisal, yang disampaikan Dinas PUPR Kota Banjarbaru.
Pada akhirnya, pemilik lahan pun melakukan perdamaian dengan PUPR Kota Banjarbaru. Lalu, PUPR melakukan pencairan pada akhir 2022 lalu. (wahyu/BBAM)
