Selasa, Mei 14, 2024

Ngulik Agenda Besar Vivi Zubedi Membawa Produk Lokal Go International (4)

Gedung Inklusif Dekransda Dijadikan Business Center Semua Produk Lokal

Oleh: Tim linkalimantan.com

Dan agenda besarnya di 2022 ini adalah pembangunan gedung inklusif dekranasda. Gedung itu nantinya akan menjadi wadah memajang berbagai produk pelaku UMKM; kerjainan tangan, makanan dan minuman. Juga tempat pelaksanaan pelatihan.

“Gedung inklusif dekransda ini akan menjadi business center semua produk lokal. Craft, food, beverage. Sistem di dalamnya juga sesuai standar inetrnasional. Direktori juga SPG nya berbahasa Ingris. Termasuk di dalamnya akan dibanguns istem digitalisasi. Yang pasti, akan sangat berbeda dengan dekransda yang ada di Indonesia,” kata Vivi.

Kendati diakuinya, untuk mencapai kata sepakat rencana pembangunan gedung inklusif yang juga pusat bisnis nyatanya tak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu berkali-kali rapat bersasama instansi dan pihak terkait menyampaikan konsepnya.

Memperjuangkannya, Vivi menyebut hingga  kaki di kepala, kepala di kaki. “Susah sekali. Sampai-sampai saya bingung. Dekranasda ini harga diri para perajin. Gimana orang lain bisa menghargai perajin kita kalua kita sendiri tidak menghargainya,” katanya.

Baca Juga  Wali Kota Banjarbaru Pimpin Upacara Kemerdekaan

Ngotot dekranasda punya gedung baru, menurut perempuan berdarah Arab ini lantaran gedung dekranasda saat ini yang berada di samping Kantor Dinas Perdagangan sangat tak layak pakai untuk menampilkan berbagai produk UMKM. Padahal banyak pihak yang ingin datang untuk melihat dan belajar dari dekransda Kota Banjarbaru.

“Saat menerima tamu dari kementerian dan staf kepresidenan, ditanyakan mana dekranasdanya. Malu. Saya bilang saja kami baru dan sedang melakukan penyesuaian,” kata Vivi.

Untungnya, setelah keras berjuang ada anggaran tambahan untuk dekransda di 2022, termasuk untuk pembanguna gedung. Meski begitu ia menegaskan tak ingin ikut campur pada proses pembangunan. “Saya hanya sebatas pada rencana teknis bangunan gedung, termasuk sarana pendukung di dalamnya yang sesuai standar internasional. Hal-hal lain silakan badan keuangan yang mengaturnya,” pungkas Vivi. (bersambung/linkalimantan.com)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER