Bismillahirrahmanirrahim
Kesadaran merupakan pilihan. Tantangan berat sebelum kesadaran adalah keinginan untuk menjadi orang sadar.
SAFARIYANSYAH, BUDAYAWAN SPIRITUAL
Catatan di Beranda Kota Martapura
Dalam hidup dan kehidupan utamanya di kawasan beranda Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel budaya Islam sudah mEnjadi bagian terpenting. Ya, dalam hal apa saja ajaran-ajaran Agama Islam menjadi rujukan utama melalui kalam-kalam para pendiri negeri maupun para penerusnya saat sekarang.
Pola kultur dan budaya Islam terasa kental di semua lini kehidupan warga. Walau memang belakangan ancaman degradasi kultur budaya itu mulai tergerus dengan ajaran-ajaran sekuler. Hal ini sudah terasa di semua sektor. Pemerintahan, politik maupun kehidupan sosial masyarakat kita.
Degradasi lingkungan, moral hingga kehidupan sosial tersaji dimana-mana. Sungai tak lagi bersih, hutan gundul hingga alam pun memberikan reaksi melalui musibah banjir. Kehidupan politik penuh dengan praktik kanibal diantara sesama pelaku teater politik.
Semua bergulir begitu saja. Untuk keluar dari lingkaran itu tentu saja dibutuhkan KESADARAN DIRI jika apa yang terjadi bukanlah sesuatu yang telah diajarkan para pendiri negeri. Terlebih dalam dunia politik dengan tujuan mulia membangun negeri, yang saat ini tengah berjalan dalam kontestasi pemilihan umum.
Orang sadar adalah seorang yang Waspada akan pikiran, perasaan dan tindakannya. Dia tahu, apa yang dia lakukan dan mengapa dia melakukannya. Mereka adalah orang yang mengenal dan memperhatikan diri sendiri lebih dari apapun.
Karena Inilah orang sadar mampu mengendalikan dir mereka sendiri. Mereka selalu waspada dengan segalanya, dan terus berusaha meningkatkan kesadaran dirinya.
Segalanya berawal dari yang di dalam menuju keluar. Apa yang kita bawa keluar tergantung apa yang di dalam.
Lalu bagaimana cara membangun kesadaran diri ?
Pengetahuan tidak melulu berasal dari buku yang kita beli, atau sekolah yang kita bayar. Pengetahuan bisa berasal dari mana saja. Seekor burung yang hinggap pun adalah pengetahuan. Sekuntum bunga yang layu pun adalah pengetahuan. Kesalahan dan nikmat yang kita rasakan juga pengetahuan.
Hidup ini adalah pembelajaran bagi yang mau belajar. Pengetahuan adalah hal penting yang menjadi dasar munculnya kesadaran. (meski tidak melulu seperti itu).
Pengetahuan membawa input yang di terima oleh Indera dan anggota tubuh lainnya, lalu dikelola di dalam diri (cara diri mengelolanya pun masing unik). Taps di balik itu tetap pengetahuan sangat penting untuk perkembangan kecerdasan, peningkatan kualitas hidup dan evolusi peradaban manusia. Bahkan jika di kelola dengan benar, pengetahuan juga bisa berguna memicu kebangkitan kesadaran.
Berkat Pengetahuan kita, ahirnya kita tahu kalau tomat, terung dan cabal adalah jenis tanaman buah. buahan. Tapi berkat kesadaran kita pula, kita tidak memasukkan terong, tomat dan cabai ke dalam mangkuk Sop buah.
Hal Yang wajib digarisbawahi, bahwa pengetahuan yang tidak terkelola sama sekali tidak akan membuahkan kesadaran (menjadi orang sadar )
Mengelola pengetahuan, artinya mengaplikasikan pengetahuan itu demi kepentingan bersama kehidupan.
AFWAN
WASSALAM
