Senin, Juni 30, 2025
Beranda blog Halaman 1168

Harjad Kota Banjarbaru, Pemko Bentuk Panitia

Harjad Kota Banjarbaru, Pemko Bentuk Panitia
Pemko Banjarbaru menggelar rapat pembentukan tim pelaksana kegiatan hari jadi.

Link,Banjarbaru- Setiap 20 April, Pemko Banjarbaru selalu menggelar peringatan hari jadi Kota banjarbaru. 20 April 2022 ini, Kota Banjarbaru memasuki usia ke 23 tahun.

Nah, sehubungan dengan itu, bertempat di Aula Gawi Sabarataan, Rabu (19/01/2022), Pemko Banjarbaru menggelar rapat pembentukan tim pelaksana kegiatan hari jadi.

Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono yang memimpin rapat tersebut menyampaikan, rapat ini merupakan rapat perdana untuk pembentukan tim panitia guna mensukseskan Hari Jadi ke-23 tahun 2022 Kota Banjarbaru.

“Alhamdulillah tim ini sudah saya bentuk susunannya. Baik dari ketua sampai kepada bidang atau koordinator saat pelaksanaan nantinya,” katanya.

Wartono menambahkan, setelah koordinator ditunjuk, harapannya koordinator tersebut bisa memilih lima orang anggota sesuai dengan keperluan saat pelaksanaan nanti.

“Mempersiapkan logo atau tema dihari jadi akan dibahas pada rapat tahap selanjutnya. Apakah nantinya kita sayembarakan tema dan logo ini,”imbuhnya.

Mengingat saat penyelenggaraan Hari Jadi ke-23 Kota Banjarbaru bertepatan saat Ramadhan, yakni pada bulan April 2022, terlebih Kota Banjarbaru tetap memperhatikan protokol kesehatan walaupun kasus Covid-19 sudah mulai melandai.

Tentunya ini menjadi pertimbangan Pemerintah Kota Banjarbaru dalam penyelenggaraan event tersebut. Bisa dikatakan ada perbedaan dengan hari jadi pada tahun kemaren. “Kemeriahan hari jadi kali ini tidak semeriah pada tahun kamaren. Tetapi pada intinya makna dari pelaksanaan hari jadi ke-23 ini bisa berjalan dengan lancar,” tandasnya. (diba/BBAM)

PWI Kalsel Berkunjung Ke Balai Kota Banjarbaru

PWI Kalsel Berkunjung Ke Balai Kota Banjarbaru
Aditya Mufti Ariffin dan Wartono menerima kunjungan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan, Zainal Hilmi ke Balai Kota Banjarbaru, di ruang tamu utama, pada Rabu (19/01/2022).

Link,Banjarbaru – Sepertinya pasangan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dan Wawali Kota Banjarbaru Wartono, benar-benar ingin pembangunan Kota Banjarbaru melibatkan banyak kalangan.

Hal itu terlihat dari banyaknya agenda audensi yang telah dilakukan kedua tokoh tersebut dengan berbagai kalangan. Teranyar, Aditya Mufti Ariffin dan Wartono menerima kunjungan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan, Zainal Hilmi ke Balai Kota Banjarbaru, di ruang tamu utama, pada Rabu (19/01/2022).

Dalam pertemuan ini, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin membicarakan mengenai kerja sama maupun kompetensi dari wartawan yang ada di Kota Banjarbaru dan kerjasama.

“InsyaAllah kami akan kolaborasi dengan program-program Pemerintah Kota Banjarbaru, dalam hal kerja sama dengan PWI Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Aditya juga berharap bisa secepatnya di follow up kedepannya sehingga membawa dampak  dari segi pembangunan Kota Banjarbaru.

Lebih rinci, Kepala Daerah Kota Idaman ini menjelaskan, untuk kerja sama nantinya ada ketentuan grade (nilai). Apabila memenuhi semua kriteria maka nilainya tinggi, dan jika sedikit memenuhi persyaratan nilai kerja samanya rendah. Termasuk pelaporan dari kinerja kerja samanya seperti, berita-berita yang dihasilkan dan disebarluaskan menjadi tolak ukur penilaian.

Disisin lain, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan, Zainal Hilmi menginginkan Pemerintah Kota Banjarbaru menyelenggarakan peningkatan kompetensi wartawan, sesuai program kerja PWI Kalimantan Selatan yakni Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

“Dengan perkembangan media elektronik harus memenuhi Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dengan mengakomodir dengan baik terhadap media. Sembari menerapkan grade terhadap media yang memiliki kelengkapan administrasi dan verifikasi dewan pers, dengan media yang belum terverifikasi, sebab keputusan tersebut sangat bijaksana. (diba/BBAM)

Pemko Banjarbaru Gandeng Akademisi

Pemko Banjarbaru Gandeng Akademisi
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin usai kunjungan Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin  Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M. Ag  beserta rombongan, Rabu (19/01/2022).

Link,Banjarbaru-  Pemko Banjarbaru memerlukan kerjasama dengan universitas-universitas yang ada di Kalimantan Selatan. Baik untuk pembangunan, untuk mitigasi bencana serta dalam membangun sumber daya manusia di Kota Banjarbaru.

Demikian ditegaskan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin usai kunjungan Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin  Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M. Ag  beserta rombongan, Rabu (19/01/2022).

Dalam kunjungan tersebut,  Aditya Mufti Ariffin mengungkapkan kerjasama anatara Pemerintah Kota Banjarbaru dengan universitas dalam pembangunan, mitigasi benca/ dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kota Banjarbaru sangat diperlukan saat ini.

Senada dengan itu, Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M. Ag  menjelaskan, kerjasama yang dilaksanakan dengan Pemko Banjarbaru berkaitan dengan review Tata Kota.

“Kita mempunyai program studi yang relevan untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan di Banjarbaru, ada Prodi Pengembangan Wilayah dan Kota. Sehingga kami bisa melakukan review, tentang Tata Kota di Banjarbaru, kemudia prodi-prodi yang lainnya. Sebagai Perguruan Tinggi ada Tri Darma Perguruan Tinggi dalam aspek pengajaran, penelitian, pengabdian, nah ini tentu nanti akan kita lihat aspek-aspek mana yang bisa masuk. Tapi pada tahap ini yang pertama ini mereview Tata Kota di Banjarbaru,” paparnya.

Ahmad Khairudin menambahkan dengan kerjasama ini, akan memberikan manfaat bagi Pemko Banjarbaru dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

“Tentu saja kami berharap dengan kerjasama ini dapat sama-sama memberikan keuntungan bagi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, juga Pemko Banjarbaru. Sekarang ini kami berupaya semaksimal mungkin untuk membangun jejaring, dimana jejaring ini bisa mempercepat akselarasi perkembangan kemajuan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang masih berusia 6 tahun,” sebutnya. (diba/BBAM)

Baznas Raih Penghargaan SIMBA Terbaik Se Indonesia

Baznas Raih Penghargaan SIMBA Terbaik Se Indonesia

Link, Banjarbaru – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Selatan, menerima penghargaan sebagai Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SIMBA) terbaik se Indonesia.

Selain itu BAZNAS Kalsel juga masuk dalam 3 kategori BAZNAS AWARD 2022, yaitu kategori Pelaporan Tahunan Terbaik, kategori Kampanye Zakat Terbaik dan Dampak Penyaluran Terbaik.

Raihan tersebut diumumkan bertepatan dengan puncak kegiatan peringatan HUT BAZNAS Republik Indonesia ke 21. Dimana salah satu acaranya, BAZNAS RI melaksanakan kegiatan penganugerahan BAZNAS AWARD 2022 yang dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada pegiat, tokoh, kepala daerah dan pendukung zakat dalam menggemakan gerakan cinta zakat di seluruh Indonesia.

Wakil Ketua III BAZNAS Prov Kalsel Drs. H. Ahmad Rafi’ie yang didampingi Kepala Bagian Perencaan Keuangan dan Pelaporan Muhammad Arsyad mengungkapka, penghargaan tersebut merupakan yang ke 4 yang didapatkan oleh BAZNAS Kalsel. Sebelumnya pada tahun 2018 BAZNAS Kalsel mendapatkan dua penghargaan sekaligus, yaitu Pelaporan Tahunan Terbaik dan Pendistribusian Terbaik se Indonesia.

“Tahun 2019 BAZNAS Kalsel meraih penghargaan Pelaporan Tahunan Terbaik untuk kedua kalinya dan pada tahun 2022 BAZNAS Kalsel kembali meraih penghargaan Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SIMBA) terbaik se Indonesia,” katanya, sembari mengatakan penghargaan diserahkan oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

Penghargaan tersebut jelasnya, merupakan hasil kerja keras pimpinan periode terdahulu hingga sekarang, amilin/amilat BAZNAS Kalsel dan para muzakki dan mustahik BAZNAS Kalsel. “Semoga penghargaan ini memicu semangat bagi seluruh pimpinan dan amilin/amilat dalam mensyiarkan zakat di Kalimantan Selatan, sehingga kebermanfaatan zakat bisa dirasakan oleh  masyarakat Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Sementara itu, puncak peringatan HUT BAZNAS dihadiri oleh Presiden RI, Wakil Presiden RI, Kementerian RI, Gubernur, Walikota, Bupati, Para Tokoh, LAZNAS, Pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota, Artis atau Influencer, dan Muzaki dengan sangat hikmat, dilaksanakan di The Sultan Hotel and Recident,  Jakarta, Senin, (17/01/2022) lalu.

Sebanyak 184 pengharganan diberikan kepada beberapa kategori di antaranya Tokoh Pendukung Gerakan Zakat Indonesia dan Pimpinan Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia 2022 seperti, Gubernur, Walikota dan Bupati. Penghargaan juga diberikan pada kategori Life Time Achievement, kategori ini di anugerahkan kepada seluruh Presiden RI yang sejak lama telah mendukung gerakan zakat di Indonesia.(diba/BBAM)

DPRD Banjarbaru Bahas Tiga Raperda Inisiasi Pemko Banjarbaru

Link, Banjarbaru- Tidak ingin berlama-lama, tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pemerintah Kota Banjarbaru, yang pekan kemarin diajukan, Selasa (18/01/2022) ini langsung dibahas DPRD Kota Banjarbaru. Melalui rapat paripurna DPRD Kota Banjarbaru sepakat inisiasi Pemko Banjarbaru tersebut masuk dalam tahap pembahasan.

Tiga raperda tersebut yaitu, Raperda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 4 tahun 2013 tentang Bangunan Gedung dan Raperda tentang Retribusi Persampahan.

Lebih rinci, Reperda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 77 tahun 2020, tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah.

Berikutnya, Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 4 Tahun 2013 tentang Bangunan Gedung diusulkan untuk sebagai bentuk penyesuaian terhadap isi materi guna menciptakan penyelenggaraan bangunan gedung yang tertib, baik secara administratif maupun teknis.

Berdasarkan Undang-undang No. 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Bangunan Gedung. Bahwa bangunan gedung yang fungsional harus dapat menjamin keselamatan, kesehatan, kenyamanan ataupun kemudahan pengguna, serta selaras dengan lingkungan sekitar.

Sementara itu, Raperda tentang Retribusi Persampahan, Kota Banjarbaru sudah memiliki Peraturan Daerah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan dan Pengelolaan Persampahan/Kebersihan yang kemudian diubah melalui Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015.

“Mudah-mudahan secepatnya akan kita tindak lanjut dengan Perwali. Sehingga bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah, termasuk juga tata kelola pemerintahan baik, tata kelola kota yang bagus dalam mengimplementasikannya,” ucap Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin usai Rapat Paripurna.

Disisi lain, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar mengatakan, tiga buah Reperda usulan tersebut akan berlanjut ketingkat Pansus pada tahap pembahasan.

“Mudahan reperda ini bisa kita bahas dan target dua setengah bulan bisa difinalisasi. Diharapkan dalam perubahan ini bisa menyesusaikan betul realita di lapangan,” ungkapnya.

Dapat diketahui, hasil rapat paripurna kali ini menghasilkan pendapat setuju dari seluruh fraksi-fraksi atas tiga buah reperda tersebut. (Diba/BBAM)

Pemko Banjarbaru Optimis Vaksinasi Anak Capai 90 Persen

Link, BANJARBARU – Pemko Banjarbaru optimis target capaian 90 persen vaksinasi anak usia 6 sampai 11 akhir Januari ini bisa terpenuhi.

Sikap itu bukan tampa alasan, karena belakangan ini vaksinasi anak yang jumlah totoalnya 24.506 orang terus dilaksanakan.

Vaksinasi itu sendiri acap kali terlihal dilaksanakan di sekolah-sekolah SD dan Madrasah. Senin (17/01/2022) pagi misalnya, Wakil Walikota Banjarbaru  Wartono didampingi Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah meninjau kegiatan vaksinasi anak di SDN 3 Komet Banjarbaru pada. Sebanyak 264 siswa telah mendapatkan suntikan vaksin dengan jenis Sinovac.

“Mudah-mudahan diakhir bulan Januari ini target bisa tercapai minimal 90 persen. Dan alhamdulillah vaksinasi anak sampai hari ini berjalan lancar,” ungkap Wartono.

Wartono juga memberikan apresiasi untuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, serta kepada para tenaga medis, guru dan kepala sekolah atas perjuangan dan mengapresiasi dalam terlaksananya vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Senada dengan itu, Fadliansyah Akbar mengatakan, kegiatan vaksinasi ini sangat penting bagi warga untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

“Saya harapkan dengan vaksinasi yang dilaksanakan setiap hari ini bisa tercapai target 90 persen. Sehingga kita sudah mempunyai standar herd immunity di lingkungan sekolah,” katanya.

Diketahui, capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Banjarbaru tertinggi se Kalimantan Selatan dengan persentase 21,16 persen, berdasarkan data per Jumat (14/01/2022) kemaren. Untuk itu, Pemerintah Kota Banjarbaru sangat optimis target vaksinasi dosis 1 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun tercapai diakhir bulan Januari 2022, menuju herd immunity di Kota Banjarbaru.(diba/BBAM)

Forkopimda Banjarbaru Nikmati Senja Tradisi “Mawarung”

Link, Banjarbaru – Mewarung, merupakan salah satu budaya masyarakat Banjar yang ada sejak dahulu. Biasanya kegiatan duduk-duduk santai di warung kopi dengan aneka jajanan tradisonal ini dilakukan di pagi hari, sore hari dan malam hari.

Kini, aktifitas yang masih bisa dinikamti di kampong-kampung tersebut sudah sangat jarang terlihat di perkotaan. Sebagai gantinya, utamanya anak-anak muda lebih memilih nongkrong di kafe yang mulai menjadi gaya pergaulan mereka.

Nah, ini pula yang tadi tersaji pada gelaran Parade Senja Pemko Banjarbaru. Selain sajian atraksi budaya,  Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, Wakil Wali Kota Wartono, Kepala Kejaksaan Negeri Banjarbaru Andri Irawan, Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid, Komandan Kodim 1006/Martapura Letnan Kolonel Inf Imam Muchtarom dan Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah juga menikmati santai sambil mewarung.

Pada kesempatan senja itu, para tokoh sentral Kota Banjarbaru ini menyapa warga yang berkunjung dan menikmati waktu santai di kawasan Lapangan Murjani, Senin (17/1/2021).

“Kegiatan mawarung sendiri sudah sangat melekat bagi warga  Kalimantan Selatan, khususnya di Banjarbaru selalu kental akan suasana kekeluargaan dan persahabatan,” ujar Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufty Ariffin.

Tentu ini memiliki banyak hal positif tambahnya, seperti merekatkan kedekatan keluarga, menyegarkan fikiran dan sebagainya.

“Menikmati waktu santai tidak harus ke tempat-tempat eksklusif dan harus merogoh kocek cukup mahal. Menurut saya tradisi mawarung di Kota Banjarbaru selalu menjadi sarana yang paling tepat dalam menjalani silahturahmi baik terhadap keluarga maupun sahabat,” ujarnya

Menurut Aditya, kegiatan Mawarung juga membantu para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya.  Apalagi di tengah kondisi saat ini pasca dua tahun lebih lamanya dirundung pandemi Covid-19 turut menyebabkan penurunan ekonomi masyarakat.

“Secara tidak sadar dengan melakukan aktivitas mawarung kita sudah membantu perekonomian masyarakat maupun para pelaku usaha UMKM. Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus meramaikan tradisi mawarung di Banjarbaru. Dimanapun tempatnya, ayo ajak kerabat-kerabat kita,” tuntasnya. (diba/BBAM)

Wawali Kota Banjarbaru Naik Singo Barong

Link, Banjarbaru- Parade Senja Pemko Banjarbaru setiap bulan Tanggal 17 kali ini terasa lebih istimewa. Selain menyajikan berbagai atraksi budaya perwakilan dari setiap paguyupan etnis yang ada di Kota Banjarbaru, pada event kali ini melibatkan aksi Wawali Kota Banjarbaru, Wartono.

Disaksikan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banjarbaru, Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono didapuk untuk menaiki Singo Barong.

Aksi yang membutuhkan keberanian tersebut tersaji kala aktraksi Reok Ponorogo tersaji. Kontan hal itu membuat semua bergembira meski pun tak jarang juga terdengan teriakan was-was yang mengkhawatirkan sang Wawalikota terjatuh.

Meski terliat gugup Wartono tetap naik dan melambai kepada warga yang menyaksikannya.

“Dengan parade senja ini kita coba hidupkan kembali budaya dan kesenian. Jadi memang konsep parade senja kedepannya setiap bulan akan rutin terus diselenggarakan. Selain penurunan bendera juga menampilkan budaya yang ada di Kota Banjarbaru,” ungkap pejabat yang selalu tampil ramah ini.

Lebih lanjut, Wartono mengungkapkan Kota Banjarbaru ini diibaratkan Indonesia kecil, semua budaya ada di Kota Banjarbaru. Untuk itu, dengan melalui parade senja ini dapat menarik wisatawan untuk datang ke Kota Banjarbaru.

Sementara itu, selain Reog Ponorogo, atraksi budaya juga menampilkan Kesenian Sinoman Hadrah, serta Colorguard Diva Swara Dharma Pemkot Banjarbaru. (Diba/wahyu/BBAM)

Reog Ponorogo

[masterslider id=”3″]

Penampilan Reog Singo Budoyo Sukamara di parade senja Banjarbaru, pada 15 Janurai 2022, yang merupakan salah satu kesenian terdapat di Banjarbaru. Hal ini membuktikan, bahwa Banjarbaru adalah kota multi etnik. Dimana Reog Ponorogo merupakan salah satu dari sekian banyaknya kesenian yang ada di Indonesia. Kesenian rakyat yang berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini merupakan sebuah pertunjukan tari tradisional yang biasanya dilakukan di arena terbuka sambil diiringi alat musik tradisional seperti kendang dan juga gong.