Minggu, Juni 29, 2025
Beranda blog Halaman 2

LSM KAKI Kalsel: Hentikan Pungutan di DPRD Kabupaten Banjar!

hentikan pungutan liar
Direktur LSM KAKI Kalsel H Husaini minta hentikan pungutan di DPRD Banjar.

Link, Martapura – Meski pun pihak DPRD Kabupaten Banjar telah membantah ada uang pungutan liar namun membenarkan ada uang urunan, LSM KAKI Kalsel tetap meminta hal itu dihentikan dan tidak perlu lagi diperpanjang asalkan dikembalikan uangnya. Kalau tidak dikembalikan ada baiknya juga diusut oleh aparat penegak hukum.

“Kalau ada buku laporan penggunaan keuangannya yang jelas, maka kembalikan saja uang pungutan tersebut kepada anggota DPRD yang telah setor. Yasinan dan rukun kematian saja di kampung jelas laporan keuangannya, masa di lembaga seperti di DPRD tidak ada laporan keuangan untuk pungutan yang diduga pungli tersebut,” tegas Direktur LSM KAKI Kalsel yang akrab disapa Haji Usai ini.

Sebelumnya, aktivis anti korupsi yang dikenal vocal ini tegas menyebutkan, jika pungli itu benar sungguh sangat tidak masuk akal, mengingat kegiatan tersebut termasuk katagori pungutan liar (pungli). Ia juga mempertanyakan untuk apa ada Pungli di DPRD Banjar.

“Jika benar, maka untuk apa Pungli itu, apa untuk menutup pelanggaran hukum atau untuk keperluan segelintir oknum saja. Masyarakat yang menjadi konstituennya kasihan, karena uang justru mengalir ke oknum yang tidak bertanggung jawab, bukan kepada mereka,” katanya, Kamis 19 Juni 2025, sembari menegaskan pihaknya akan terus memantau persoalan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan pungutan liar (Pungli) “Uang Keamanan” di DPRD Kabupaten Banjar diperkirakan sudah berlangsung 9 bulan dengan total jumlahnya ditaksir Rp 247 juta, karena tidak jelas laporan keuangannya disarankan uangnya dikembalikan, Kamis (26/6/2025).

Meski Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora telah mengklarifikasi, bahwa pungutan atau setoran adalah hasil kesepakatan bersama dan sebut sebagai uang solidaritas, namun dugaan Pungli ‘Uang Keamanan’ belum berakhir. Hal itu akibat mendapat bantahan dari beberapa anggota DPRD Banjar yang merasa penggunaannya tidak transparan.

Dugaan Pungli di DPRD Kabupaten Banjar yang berlangsung sekitar 9 bulan tersebut atas arahan Pimpinan DPRD Banjar tersebut mewajibkan setiap anggota dewan setor Rp600 ribu perbulan.

“Ya kami wajib setor Rp600 perbulan dan itu dipungut setelah kami dilantik di Bulan September 2024 yang lalu. Kalau ditotal perbulan itu di kali 45 anggota dewan, maka jumlahnya Rp27 juta perbulan dan pertanyaannya kemana uang tersebut diserahkan ada ngak bukti transaksi keuangannya, kan ngak jelas,” jelas salah seorang anggota DPRD Banjar yang namanya minta tidak ditulis.

“Setahu saya di beberapa periode yang lalu Pimpinan DPRD Kabupaten Banjar tidak pernah meminta setoran bulanan kepada setiap anggota DPRD,” imbuhnya.

Di pihak lain Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, H Irwan Bora memberikan klarifikasi yang membantah adanya dugaan Pungli terhadap anggota DPRD Banjar. Menurut H Irwan Bora yang mewakili Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Agus Maulana, bahwa pihaknya memang ada meminta setoran kepada setiap anggota DPRD dan itu ia sebut sebagai uang solidaritas.

“Di DPRD, kami ini terdiri dari 45 orang dari berbagai fraksi. Meskipun beda warna politik  ada merah, kuning, putih, biru kami tetap satu tujuan, yakni melayani masyarakat. Jadi saat ada anggota yang menikah, berduka, atau mengalami musibah, kami biasa membantu secara sukarela,” jelasnya, Selasa (25/6/2025).

Menurut H Irwan Bora, pengumpulan dana itu tidak bersifat wajib, tidak ditetapkan setiap bulan, dan tidak ada unsur paksaan. Ia menyebutnya sebagai bentuk gotong royong dan rasa empati dalam menjaga kebersamaan di lingkungan kerja.

“Tidak ada kewajiban. Tidak ada yang dipaksa. Ini murni inisiatif bersama. Sayangnya, informasi yang sampai ke publik tidak utuh, sehingga menimbulkan persepsi yang salah,” beber politisi Partai Gerindra Kabupaten Banjar yang dikenal sangat vokal ini. (spy)

Prabowo: Listrik Masuk Desa Wujud Nyata Kehadiran Negara

listrik masuk desa
Presiden Prabowo Subianto meresmikan secara hybrid pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel dari Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), pada Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.

Link, Jakarta – Presiden Prabowo menegaskan listrik masuk desa adalah wujud nyata kehadiran negara yang harus dirasakan seluruh rakyat Indonesia.

“Saya sangat bahagia melihat bahwa saudara-saudara sudah bisa mendapat listrik dalam keadaan baik. Dan ini terus akan kita lakukan seluruh Indonesia. Setiap desa akan kita jamin harus dapat listrik. Dan kita Indonesia akan swasembada energi,” ujar Presiden Prabowo saat berdialog langsung dengan para pemangku kepentingan dari berbagai wilayah Indonesia yang terhubung melalui video conference, Kamis 26 Juni 2025.

.Sebelumnya, Presiden menerima laporan langsung dari berbagai daerah. Salah satunya dari Pulau Lipang, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, yang menyampaikan terima kasih atas kehadiran listrik di desanya.

“Sebelum adanya listrik, kami sangat terbatas dalam segala hal. Tetapi setelah hadirnya listrik, pertama nelayan kami bisa menyimpan hasil tangkap perikanannya, Pak. Kedua, anak-anak kami bisa belajar di waktu malam. Ketiga, kesehatan kami, Pak, secara teknologi juga bisa dinikmati,” ujarnya.

Sementara itu, dari Papua Selatan, Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu melaporkan pemanfaatan PLTS di dua kampung yang melayani sekitar 147 kepala keluarga. Ia juga menyampaikan harapan agar kekurangan listrik di kampung lainnya bisa segera dipenuhi.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo memastikan bahwa pemerintah akan memberikan listrik ke semua desa di seluruh Indonesia dalam waktu yang secepat-cepatnya. “Itu adalah tekad saya sebagai Presiden Republik Indonesia dan kita akan mampu dan tidak lama lagi kita akan sampai ke semua desa,” ucap Presiden.

Dari Jawa Barat, Bupati Sukabumi Asep Japar menyampaikan kontribusi Star Energy Geothermal Salak dalam menyuplai listrik sebesar 444,2 MW yang mampu melayani sekitar 495 ribu rumah. Selain memberikan dampak fiskal bagi daerah, kehadiran proyek tersebut juga meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Program listrik masuk desa ini sangat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah sekitar kami,” katanya. (spy)

Haji 2025 Tuntas, PPIH Persiapkan Haji 2026

haji 2026
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang juga Penanggung Jawab PPIH Arab Saudi Hilman Latief bertemu dengan Deputy Bidang Hubungan Luar Negeri Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Hasan Munakirah.

Link, Jeddah – Pelaksanaan ibadah haji 2025 telah tuntas, kini saatnya Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia mempersiapkan pelaksanaan haji 2026. Langkah pertama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang juga Penanggung Jawab PPIH Arab Saudi Hilman Latief bertemu dengan Deputy Bidang Hubungan Luar Negeri Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Hasan Munakirah.

Pertemuan ini berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Hilman Latief hadir didampingi Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi dan Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Kami bertemu Deputy Kementerian Haji Saudi, mendiskusikan hal yang terjadi tahun ini. Kami semua bersyukur atas pertolongan Allah dan dengan kerja keras bahu membahu, persoalan yang muncul pada saat operasional (haji) bisa kita selesaikan bersama-sama,” terang Hilman Latief jelang bertolak ke Tanah Air di Jeddah, Kamis (26/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Hilman, Deputy Kemenhaj dan Umrah Saudi berpesan agar seluruh stakeholders di Indonesia untuk mempersiapkan penyelenggara haji sedari awal. Menurut Hilman, Hasan Munakirah meminta agar proses persiapan dilakukan lebih dini, sesuai tahapan yang sudah ditetapkan Arab Saudi.

Pemerintah Arab Saudi telah memberikan timeline penyelenggaraan ibadah haji 2026 H. Info tahapan haji tahun depan itu diberikan pada pertemuan penutupan penyelenggaran haji 2025 di Makkah, 12 Zulhijjah 1446 H atau 8 Juni 2025.

“Tahapan itu mulai dari penetapan kuota, penetapan lokasi di Masya’ir, persiapan kontrak, penentuan jemaah, pelunasan dan lainnya. Ini memang disarankan lebih awal,” sebut Hilman.

“Tentu kami akan menyampaikan ini kepada stakeholders terkait untuk penyelenggaraan haji 2026. Semoga kita semua diberikan kemudahan,” sambungnya. (spy)

Suhu Udara Meningkat, JHI Kembali Diminta Tertib Aturan

suhu udara
PPIH Arab Saudi membantu jemaah di Bandara Madinah di tengah terik cuaca suhu panas

Link, Madinah – Meningkatnya suhu udara di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah membuat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk disiplin dalam mematuhi ketentuan barang bawaan saat pulang ke Tanah Air.

Kadaker Bandara Abdul Basir menegaskan pentingnya menjaga berat muatan pesawat agar tetap dalam batas aman sesuai ketentuan penerbangan.

“Cuaca panas bisa menurunkan daya angkat pesawat. Artinya, semakin tinggi suhu udara, semakin berat tantangan bagi pesawat untuk lepas landas, terutama jika kelebihan muatan,” ujar Basir di Madinah.

Menurut Basir, ketentuan barang bawaan yang telah disepakati dalam Hajj Agreement wajib dipatuhi oleh seluruh jemaah. Setiap jemaah hanya diperbolehkan membawa satu bagasi tercatat (koper besar) dengan berat maksimal 32 kg, satu tas kabin maksimal 7 kg, dan satu tas paspor.

Selain itu, selama menunggu di bandara, jemaah diperbolehkan membawa makanan dan minuman secukupnya, termasuk maksimal empat botol air minum ukuran 300 ml yang dimasukkan dalam tas serut.

“Untuk jemaah yang membawa oleh-oleh atau barang tambahan, kami sangat menyarankan agar menggunakan jasa pengiriman (kargo) yang tersedia di hotel-hotel sebelum proses penimbangan bagasi,” tambahnya.

Ia mengakui bahwa membantu jemaah saat penimbangan bagasi kerap menjadi tantangan tersendiri. Namun, langkah ini penting demi menjaga keselamatan bersama.

“Keselamatan penerbangan adalah prioritas. Jangan sampai karena satu-dua koper yang berlebih, pesawat harus menunda keberangkatan, atau yang lebih fatal, mengalami gangguan teknis saat take off,” jelasnya.

PPIH mengimbau para ketua kloter dan petugas sektor untuk terus menyosialisasikan aturan ini kepada jemaah. Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan agar proses pemulangan berjalan aman dan lancar di tengah tantangan cuaca ekstrem di musim haji tahun ini. (spy)

Angka ATS dan IPM Kabupaten Banjar Tak Ideal

angka ATS dan IPM
Pemkab Banjar menggelar Rakor Pembentukan Tim Koordinasi Penanganan ATS dan IPM tingkat kabupaten

Link, Martapura – Dunia pendidikan Kabupaten Banjar ternyata tak baik-baik saja. Hal itu terlihat dari angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Banjar tertinggi se-Kalsel. Bahkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banjar berada diangka 74,41 atau masih berada dibawah rata-rata nilai IPM ditingkat provinsi dan nasional.

Diketahui IPM nasional berada diangka 75,02 dan IPM nasional berada diangka 74,66. Tak terkecuali Rata-rata Lama Sekolah (RLS) hanya mencapai 7,95 tahun atau masih berada dibawah target  di tingkat provinsi dan nasional.

Menindaklanjuti permasalahan tersebut, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Tim Koordinasi Penanganan ATS tingkat kabupaten di Aula Barakat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banjar pada Kamis (26/6/2025) sebagai Rencana Aksi Daerah (RAD).

Usai memimpin gelaran rakor, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, Mokhamad Hilman mengatakan, data tersebut berdasarkan hasil Verifikasi dan Validasi (Verval) Data Peserta Didik yang berstatus Drop Out (DO), dan tentunya sangat berdampak terhadap capaian IPM di Kabupaten Banjar.

“Karena ATS di Kabupaten Banjar sangat tinggi, tentunya sangat mempengaruhi terhadap Angka Partisipasi Sekolah (APS) yang menjadi salah satu indikator capaian IPM,” ujarnya.

Jika permasalahan tersebut dapat diselesaikan, lanjut Hilman, maka akan menjadi trigger atau pemicu yang besar untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Banjar. Sebab, dari beberapa data terdapat anomali yang bisa dilihat, sehingga perlu dibentuk Tim untuk menangani ATS.

“Karena pada aplikasi Verval DO terdapat data By Name By Address (BNBA), dan ada tiga kategori untuk ATS   berdasarkan aplikasi. Karena itu perlu dilakukan analisis lagi, kenapa anak yang bersekolah bisa masuk dalam data ATS. Langkah awalnya, yakni melakukan Verval lagi sebagai bahan untuk mengambil kebijakan dan strategi yang akan dihadapi,” katanya.

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Liana Penny. Mokhamad Hilman menyebutkan penyumbang data terbanyak ATS dikarenakan bersekolah pada satuan pendidikan keagamaan yang tidak masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan data EMIS (Education Management Information System) sehingga dikategorikan anak yang tidak bersekolah.

“Karena itu perlu dilakukan verval untuk membuktikan data tersebut hingga fiks, dan sudah berjalan terhitung sejak 25 Mei, dan angkanya turun dari semula data ATS mencapai 12.000 kini hanya terdata sekitar 10.000,” ucapnya.

Tak hanya itu, papar Hilman, Pemkab Banjar perlu melakukan pendekatan terhadap lembaga pendidikan keagamaan yang tidak masuk dalam data EMIS. Sebab pemerintah sudah mengatur pada Dapodik dan EMIS agar pendidikan standar.

“Mereka nanti dapat meneruskan ke kurikulum melalui kesetaraan. Jadi, ada berbagai macam strateginya, begitu juga untuk anak yang putus sekolah faktor ekonomi. Maka SOPD terkait yang membidangi ekonomi harus bergerak dengan menggandeng lembaga lain, atau swasta. Karena itu perlu dibentuk Tim agar lebih terarah dan RAD mencapai tujuan,” tutupnya. (zainuddin/BBAM)

Angka ATS Kabupaten Banjar Tertinggi se Kalsel

ATS tertinggi
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Banjar, Ahmad Sarwani.

Link, Martapura – Entah apa yang terjadi dengan dunia pendidikan formal di Kabupaten Banjar. pastinya  Angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Banjar tertinggi se-Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga mencapai 12.752 anak per Mei 2025. Anehnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar ternyata baru membentuk Tim Koordinasi Penanganan ATS pada Kamis (26/6/2025).

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Banjar, Ahmad Sarwani menilai pembentukan Tim Koordinasi Penangan ATS merupakan langkah positif, dan tidak ada kata terlambat dalam dunia pendidikan.

“Yang penting semua stakeholder dapat bergerak cepat. Sebab, tingginya Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Banjar tidak hanya dikarenakan anak putus sekolah, melainkan juga disebabkan beberapa lembaga pendidikan yang terdaftar namun tidak mengikuti Kurikulum Standar Nasional, sehingga pemerintah pusat menganggap anak tersebut tidak sekolah, inilah yang terpenting,” ujarnya.

Karenanya, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalsel mengapresiasi upaya jemput bola yang dilakukan Pemkab Banjar guna menuntaskan ATS, dan menjadi satu tantangan besar bagi semua stakeholder terkait.

“Selain faktor lembaga pendidikan yang terdaftar tidak menerapkan kurikulum standar nasional. Ada juga beberapa lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tapi belum terdaftar, inilah yang sangat ironis,” ungkapnya.

Atas dasar tersebutlah, Sarwani mengimbau kepada lembaga yang menyelenggarakan pendidikan namun belum terdaftar baik Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan data EMIS (Education Management Information System) agar segera mendaftarkan diri dan mengikuti kurikulum standar nasional.

“Untuk anak-anak yang tidak sekolah atau putus sekolah, tentunya perlu partisipasi masyarakat sehingga pendidikan di Kabupaten Banjar terus mengalami peningkatan,” tuturnya.

Di waktu yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Liana Penny mengungkapkan, meski Tim Koordinasi Penanganan Anak Tidak Sekolah baru terbentuk, namun dirinya yakin seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) sudah berbuat sesuatu untuk penanganan ATS, tak terkecuali untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

“Karena itu kita bentuk Tim penanganan ATS agar seluruh program terkoordinir dan penanganannya lebih komprehensif. Begitu juga untuk anak putus sekolah terkendala ekonomi yang ingin kembali melanjutkan sekolah formal kita tangani dengan bekerjasama  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk keperluan sekolah, hingga memberikan bantuan personel peserta didik,” pungkasnya. (zainuddin/BBAM)

Pemprov Kalsel Akan Ikuti Caexpo dan Cabis 2024 di Nanning China

Link, Banjarbaru – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin memimpin rapat terkait rencana keikutsertaan Pemerintahan Provinsi Kalsel dalam China ASEAN Expo (Caexpo) dan China ASEAN Business and Investment Summit (Cabis) 2025 di Nanning China.

Turut mendampingi Pj Sekdaprov Syarifuddin, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Sulkan sekaligus moderator dialog di ruang rapat H Aberani Sulaiman Kantor Gubernur di Banjarbaru, Kamis (26/06/2025) itu.

Kegiatan Caexpo ke-22 ini akan digelar di Nanning International Convention and Exhibition Centre, China pada tanggal 17-21 September 2025 mendatang.

Hadir sebagai penyaji materi adalah Senior Asosiated PT Pandu Arjuna Indonesia, Rudy Lesmana dan Ekawiyati, Analis Perdagangan Ahli Muda selaku koordinator Caexpo 2025.

Dalam penjelasan Rudy Lesmana, Caexpo 2025 merupakan ajang penting bagi pelaku usaha dari Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya untuk memperluas pasar mereka di China.

Caexpo dan Cabis 2025 bertema teknologi ini bertujuan memfasilitasi kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan negara-negara ASEAN, serta memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperluas pasar.

Dalam kegiatan ini, partisipasi Indonesia akan berpartisipasi aktif dalam Caexpo dan Cabis 2025, dengan dukungan dari Kementerian Perdagangan dan pihak terkait lainnya.

Bagi pelaku usaha Indonesia, kesempatan ini dapat memanfaatkan untuk menjajaki pasar China, membangun hubungan bisnis, dan mempromosikan produk mereka.

Disebutkan Rudy, ajang ini juga bisa menjadi promosi pariwisata di Provinsi Kalsel ke China. Karena potensi kunjungan wisatawan China ke Indonesia tergolong besar.

Kemudian, bisa menjadi sarana mencari investor bidang konstruksi, infrastruktur, perkebunan, dan sebagainya.

Jika nanti Kalsel ikut berpartisipasi di Caexpo 2025, pada stand commodity hall gate akan ditampilkan nuansa khas daerah.

Rapat dan diskusi dihadiri sejumlah lingkup Pemprov Kalsel, pejabat dinas terkait di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se Kalsel, Bank Indonesia Perwakilan Kalsel, perbankan dan pemangku kepentingan lainnya.

Sementara itu, dalam arahannya, Pj Sekdaprov mempersilahkan pihak yang ingin berpartisipasi, melalui komunikasi lanjutkan dengan pihak penyelenggara secara langsung dan menanyakan hal-hal yang dianggap penting.

Pertemuan juga membahas rencana gelaran Kalsel Expo 2025 yang dijadwalkan pada 10 – 15 Agustus 2025 di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru. (tri)

Sukses Gelar MTQN XXXVI Tingkat Provinsi, Kabupaten Banjar Raih Kembali Juara Umum

Link, Banjar- Keluar sebagai juara umum, Kabupaten Banjar sukses jadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXXVI Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2025 yang ditutup Gubernur Kalimantan Selatan melalui Pj. Sekretaris Daerah, di RTH Ratu Zaleha Martapura Kabupaten Banjar, pada Kamis (26/6/2025) malam.

Diiringi dengan Sinoman Hadrah Al-Husna, Pj. Sekdaprov Kalsel M. Syarifuddin didampingi sang isteri Hj. Masrupah yang turut dibersamai dengan Bupati Banjar M. Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi saat tiba di lokasi kegiatan pada Pukul 20.40 WITA.

Tampak hadir juga Kakanwil Kemenag Kalsel, Dr. H. Muhammad Tambrin; Dandim 1006/Banjar, Letkol Kav. Zulkifer Sembiring; Kapolres Banjar AKBP Dr Fadli dan para bupati/walikota se-Kalsel.

“Pada malam ini, kami ucapkan selamat kepada Bupati Banjar yang telah mendapatkan sebagai Juara Umum MTQN 2025. Dan telah menjuarai tiga kali, serta kami juga berterima kasih juga telah memberikan 35 paket umroh kepada pemenang,” sampai Gubernur Kalsel, H. Muhidin diwakili Pj. Sekdaprov Kalsel, M. Syarifuddin.

Gubernur Kalsel pun menginginkan agar para pemenang dapat memanfaatkan hadiahnya dengan baik, serta kemampuannya itu di masyarakat Banua. Karena dengan Al-Qur’an, mampu memberikan keteguhan bathin bagi setiap insan muslim dan mengajarkan banyak arti kehidupan.

” Kita semua bersyukur atas suksesnya kegiatan MTQN 2025 ini. Bukan hanya kesuksesan Kabupaten Banjar maupun para kafilah, tetapi kesuksesan bersama dalam membumikan Al-Qur’an di Banua,” ungkap Gubernur Kalsel.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Kalsel, Dr. H. Muhammad Tambrin menyampaikan bahwa para pemenang dari MTQN ke-36 ini akan mengikuti kegiatan Nasional dan utusan peserta terbaik dari Kalsel pun akan berkompetisi lagi dalam berbagai ajang lomba islami tersebut.

“Para qori-qoriah dan hafidz-hafidzah, hingga para mufasir-mufasiroh serta yang terbaik dalam MTQN ke-36 ini. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati bahwa penutupan ini meminta saran dan masukan Bapak Gubernur diwakili Pj. Sekdaprov,” ungkap Tambrin.

Sementara itu, Bupati Banjar mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas dedikasi seluruh panitia yang telah mensukseskan MTQN ke-36 dengan penuh khidmat. Sehingga, ia mengapresiasi bagi yang telah mendukung kegiatan tahunan ini, kemudian juga berpesan kepada peserta terbaik untuk terus belajar lagi dalam ajang selanjutnya.

“Dengan penuh rasa syukur dan bangga berkenan kami, saya selaku Bupati Banjar menyampaikan dalam rangka penutupan MTQN ke-36 Kalimantan Selatan. Alhamdulillah telah terlaksana dengan aman, tenteram dan penuh semangat ukhuwah islamiyah,” ungkap Bupati Banjar.

Pelaksanaan MTQN ini sejak dimulainya pada tanggal 19 Juni 2025, Saidi Mansyur mengungkapkan selama 9 hari itu melibatkan 1399 Kafilah yang mengikuti 10 cabang lomba islami tersebut. Dia bersyukur tidak ada gangguan selama kegiatan berlangsung, berkat kerja panitia dibawah naungan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan serta seluruh lapisan masyarakat yang telah bekerjasama.

“Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan bahwa ada hadiah paket umroh kepada 35 orang yang peraih pemenang MTQN Tahun 2025 ini. Semoga, semakin termotivasi terus serta bisa memuliakan Al-Qur’an dan mengamalkannya,” pungkasnya.

Lalu, pengumuman pemenang lomba MTQN Kabupaten Banjar dibacakan oleh ketiga juri telah menilai kepada 58 peserta kafilah di antaranya ajang lomba yaitu Tartil, Tilawah, Hafalan Al-Quran, Hafalan Hadis, Tafsir Al-Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Seni Kaligrafi, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ), hingga Qira’at Al-Quran.

Terakhir, sejumlah anggota Paskibraka bergerak menuju tiang dan melakukan penurunan Bendera MTQN 2025. Dan selanjutnya, sesi penyerahan bendera pataka oleh Pj. Sekdaprov Kalsel M. Syarifuddin kepada Bupati Barito Kuala (Batola), Dr. H. Bahrul Ilmi sebagai tuan rumah ke depannya. (tri)

Perbaiki Kebocoran Pipa, Distribusi ke Sejumlah Lokasi Terganggu

ptam intan banjar perbaiki kebocoran pipa

Link, Banjarbaru- Sehubungan adanya perbaikan darurat kebocoran pipa HDPE berdiameter 500 mm di Jalan Gubernur Syarkawi, sekitar 1.500 meter dari Tugu Pancasila arah Jalan Gubernur Syarkawi, Jumat (27/6/2025) mulai pukul 22.00 Wita, distribusi air bersih ke sejumlah pelanggan PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar mengalami gangguan.

Perbaikan yang dilakukan diperkirakan berlangsung selama 12 jam dan waktu pemulihan tekanan air ke pelanggan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Berdasar keterangan dari akun PTAM Intan Banjar di instagram, pelanggan yang terdampak adalah di wilayah Cabang 1 meliputi seluruh kawasan Gambut dari Jalan A. Yani Kilometer 15 hingga Kilometer 11, Kota Citra Graha, Liang Anggang, Jalan Pemajatan beserta seluruh kompleks di sekitarnya seperti Komplek Dinar Mas 1, 2, dan 3.

Kemudian, Komplek Rumbia Mas 1 dan 2, Komplek Pemajatan Indah, Komplek Graha Bakti Mulya, Komplek Flamboyan, serta Komplek Raih Perdana dan lainnya.

Selain itu, kawasan Jalan Irigasi hingga Kayu Bawang juga terdampak, termasuk Komplek BSD, Surya Mas 4, Selokan Raya, dan Komplek Ar Raudah.

Gangguan juga akan dirasakan di Komplek Lutfia Gambut, Jalan Setia Bersama, Komplek Surya Mas 3, Jalan Tatah Cina, Komplek At Taqwa Kilometer 12, Komplek Anugerah Dian Regency, Jalan Handil Negara Kilometer 12 Gambut beserta seluruh kompleks di dalamnya, serta wilayah Aston Banua, Cluster Royalwood, Indogrosir, dan Komplek Citra Permai Kilometer 13.

Sementara itu, wilayah Cabang 2 yang terdampak meliputi Jalan A. Yani sisi kiri dan kanan dari Kilometer 10 hingga Kilometer 12, Tembikar, Tatah Belayung, Tambak Sirang, Tatah Cina, Pasar Kamis atau Tatah Amuntai, Komplek Gren Yakin, Komplek Pesona Moderen, sebagian Jalan Handil Asang, Jalan Banua Anyar, Penggalaman, serta kawasan Jalan Irigasi Kayu Bawang hingga Malintang kiri dan kanan serta sekitarnya.

Manajemen PT Air Minum Intan Banjar mengimbau pelanggan yang berada di wilayah terdampak untuk segera menampung air sebagai cadangan selama proses perbaikan berlangsung.

Pihak perusahaan juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan distribusi air ini. (wahyu)

Al Hilal vs Pachuca, Skor Akhir 2-0

Al Hilal vs Pachuca, Skor Akhir 2-0
Pemain Al Hilal Marcos Leonardo (kanan) merayakan gol kedua timnya dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan Pachuca, Jumat (27/6/2025). (c) AP Photo/George Walker IV

Link, Jakarta – Al Hilal raih hasil positif saat menghadapi Pachuca pada laga terakhir Grup H Piala Dunia Antarklub 2025. Tim asal Arab Saudi itu mengunci kemenangan 2-0.

Laga berlangsung di Geodis Park, Nashville, pada Jumat (27/6/2025) pagi WIB. Sejak peluit awal, kedua tim langsung bermain terbuka dan saling memberikan tekanan.

Pachuca mendapatkan sejumlah peluang emas, namun tidak mampu mengonversinya menjadi gol. Sebaliknya, Al Hilal tampil lebih tajam dan mencetak gol melalui Salem Al Dawsari dan Marcos Leonardo.

Hasil ini memastikan Al Hilal lolos ke babak 16 besar sebagai runner up H grup dengan lima poin. Sementara itu, Pachuca harus tersingkir karena gagal mencetak gol dan meraih poin dalam laga ini.

Jalannya Pertandingan

Pachuca langsung memberi tekanan di awal laga melalui tembakan melengkung dari Alexei Dominguez. Sayangnya, bola masih melebar tipis di sisi kiri gawang Al Hilal.

Al Hilal sempat mencetak gol lewat Sergej Milinkovic-Savic, namun dianulir karena pelanggaran dalam prosesnya. Keputusan wasit itu memicu protes dari para pemain tim asal Arab Saudi.

Tim asuhan Jorge Jesus akhirnya membuka skor di menit ke-22. Salem Al Dawsari mencetak gol lewat chip elegan setelah menerima umpan matang dari Nasser Al Dawsari.

Pada menit ke-36, peluang emas kembali hadir untuk Al Hilal melalui sundulan Marcos Leonardo. Tapi arah bola masih belum tepat sasaran dan skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pachuca meningkatkan intensitas serangan di babak kedua untuk mencari gol penyeimbang. Mereka beberapa kali mengancam, namun kurang klinis saat berada di depan gawang.

Salomon Rondon mendapatkan peluang pada menit ke-55 lewat sepakan dari luar kotak penalti. Tapi tembakannya tidak cukup kuat dan dengan mudah ditangkap oleh kiper Bono.

Kesempatan terbaik Pachuca datang di menit ke-82 melalui Elias Montiel. Namun sontekannya dari jarak dekat masih tepat mengarah ke penjaga gawang.

Al Hilal memastikan kemenangan lewat gol tambahan di masa injury time. Marcos Leonardo sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima assist dari Ruben Neves.

Susunan Pemain

Al Hilal : Bono; Cancelo, Tambakti, Koulibaly, Lodi; Neves, N. Al-Dawsari, Milinkovic-Savic; S. Al-Dawsari, Leonardo, Malcom

Pelatih: Simone Inzaghi

Pachuca : Jurado; Pereira, Eduardo, Barreto; Aceves, Palavecino, Montiel, Sanchez; Kenedy; Rondon, Dominguez

Pelatih: Jaime Arturo Lozano Espin