Senin, Juni 30, 2025
Beranda blog Halaman 863

Bappedalitbang Banjar Terima 2.982 Usulan

Link, Martapura – Menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 Kabupaten Banjar dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Selasa (21/3/2023) digelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di Hotel Rodhita Banjarbaru.

Kepala Bappedalitbang Banjar, HM Riza Dauly mengatakan, pada musrenbang tabun ini pihaknya menerima sebanyak 2.985 usulan. Usulan tersebut berasal dari desa yang disampaikan pada musrenbang tingkat kecamatan.

Dikatakan Riza, dari ribuan usulan yang diterima, perbaikan infrastruktur masih mendominasi. “Khususnya pada pelayanan dasar dan konektivitas,” ujarnya.

Bersamaan pembukaan musrenbang yang ditandai pemukulan gong oleh Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, dikakukan penyerahan buku Profil Pencapaian Pembangunan 2022. Dilakukan pula Penganugerahan Penilaian Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 2022 kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan. Anugerah diserahkan kepada Bappedalitbang, Disdukcapil, Inspektorat, Kecamatan Tatah Makmur, Beruntung Baru dan Astambul.

Sementara,Bupati Banjar Saidi Masnyur dalam sambutannya mengatakan, 2024 merupakan momentum mengejar ketertinggalan sektor ekonomi dan lainnya imbas pandemi dan krisis global.

Berdasarkan konteks kekinian dan perkiraan 2024, Bupati mengingatkan agar seluruh pihak, utamanya di lingkup Pemkab Banjar agar mencermati beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten Banjar.

Menurutnya, ada lima hal yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan program kerja. Di antaranya peningkatan pembangunan ekonomi inklusif yang mampu mendorong pada pertumbuhan ekonomi makro dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pembangunan infrastuktur dan kewilayahan dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Dan pemenuhan pelayanan dasar dan pengelolaan lingkungan hidup serta penguatan karakter agamis dan kehidupan masyarakat yang demokratis,” kata Bupati Saidi.(spy)

Adhara Pérez Sánchez  Gadis 11 Tahun Yang Miliki IQ Diatas Rata-Rata

Adhara Pérez Sánchez merupakan seorang gadis belia berumur 11 tahun asal Meksiko. Namun, Adhara memiliki kelebihan spesial di dalam dirinya yang sangat jarang dimiliki orang lain.

Adhara diberkati dengan kecerdasan di atas rata-rata dengan perolehan skor IQ 162. Perlu diketahui, skor IQ tersebut bahkan lebih tinggi daripada Albert Einsten dan Stephen Hawking, yang masing-masing diperkirakan memiliki rata-rata IQ 160.

Berbeda dengan anak-anak sepantarannya, pada usia 5 tahun, Adhara telah mampu menyelesaikan tingkat sekolah dasar, lalu masuk SMP pada usia 6,5 tahun, dan SMA di usia 8 tahun. Adhara berhasil lulus dari tingkat sekolah menengah atas (SMA) kala usianya baru menginjak 11 tahun.

Dijuluki gadis genius, Adhara masuk ke dalam jajaran 100 Perempuan Paling Kuat di Meksiko oleh majalah Forbes Meksiko pada tahun 2019. Dia juga telah merilis sebuah buku berjudul No ter rindas (Jangan Menyerah). Melalui buku itu, dirinya berharap pengalamannya akan membantu anak-anak autis lainnya dan mendorong ilmu pengetahuan untuk menggandeng lebih banyak perempuan.

Kejar Gelar Ganda di Usia 11 Tahun

Kini, Adhara Pérez tengah sibuk mengambil gelar ganda di jurusan teknik industri spesialisasi matematika di Universitas Teknologi Meksiko dan jurusan teknik sistem di CNCI University.

Gadis kecil kelahiran 2011 ini memiliki cita-cita suatu saat nanti dirinya bisa menjadi seorang astronot dan mengelilingi planet Mars. Demi mewujudkan mimpinya menjadi astronot, ia berharap bisa kuliah di jurusan astronomi di University of Arizona (UA), yang telah mendapat pengakuan dari NASA untuk program eksplorasi luar angkasanya.

Idap Sindrom Asperger Sejak Usia 3 Tahun

Siapa sangka, di balik kegeniusannya, Adhara ternyata didiagnosis mengidap sindrom Asperger saat dirinya berusia sekitar 3 tahun.

Merujuk laman Autism Speaks, sindrom Asperger adalah kelainan perkembangan yang tergolong dalam spektrum autisme. Kelainan ini ditandai dengan kesulitan melakukan interaksi sosial, keterbatasan minat, perilaku berulang, kesulitan dalam kemampuan verbal, dan kurangnya koordinasi gerakan. Orang dengan sindrom Asperger tidak memiliki ketidakmampuan belajar seperti kebanyakan orang autis, tetapi mereka mungkin memiliki kesulitan memahami bahasa.

Akibat kondisinya tersebut, Adhara jadi kesulitan dalam berinteraksi sosial. Dirinya pun kerap menjadi bahan ejekan oleh teman-teman di sekolahnya dengan sebutan ‘weirdo’ (orang aneh). Hal tersebut lantas membuat Adhara mengalami depresi dan tidak ingin pergi ke sekolah.

Mengutip detikEdu berdasarkan nbcsandiego.com, Adhara Pérez saat ini sedang menjalankan proyek untuk membantu anak autis. Ia membuat gelang yang bisa mengukur emosi anak-anak autis, sehingga para orangtua dapat melihat emosi mereka melalui telepon, tablet, atau komputer.

Meski memiliki keterbatasan, semoga kecerdasan Adhara Pérez Sánchez dapat membawanya mewujudkan mimpinya sebagai astronot NASA dan menginspirasi orang-orang. (net)

Disperkim Janji Perbaiki Lampu Bantaran Sungai Kemuning

Link, Banjarbaru – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Banjarbaru, mengaku belum mengetahui kondisi Lampu Penerangan di Bantaran Siring Kemuning yang tidak berfungsi.

Alasannya kata Kepala Dinas Perkim Banjarbaru Muriani melalui Kabid Sarana dan Utilitas Anwar Delmi, lantaran pihaknya belum melakukan peninjauan langsung kelapangan.

“Kami belum tahu lampu disitu ada yang mati pasalnya kami tidak ada melakukan pengecekan,” ungkapnya kepada Linkalimantan.com Selasa 21 Maret 2023.

Memang sepengatahuan mereka beber Delmi, jika di daerah tersebut penerangan jalan yang mati itu lampu biosolar maka itu milik Nasional.

“Tetapi memang kemarin kita sudah mengganti beberapa lampu Biodiesel milik Nasional, karena sudah dihibahkan kepada kami,” katanya.

Kendati demikian, untuk memastikan atas apa yang di keluhkan oleh warga sekitar maka mereka akan turun langsung ke lapangan.

“Kami akan lihat nanti apa penyebab penerangan itu mati, kalau ada masalahnya nanti langsung kami perbaiki,” tandasnya.

Sementara sebelumnya, Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru menyatakan Menara Pandang KM 33 tersebut belum menjadi aset Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru. Melainkan aset dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan. Sehingga saat ini, ruang gerak untuk pengembangan wisata tersebut belum bisa maksimal.

“Nanti akan kami koordinasikan dengan PUPR Provinsi, agar bisa serah terima aset. Sehingga ruang gerak kami tidak terbatas,” tambahnya.

Selain aset yang bukan milik Pemko Banjarbaru, lahan parkir yang berada di Menara Pandang tersebut saat ini masih milik masyarakat setempat.(oetaya/BBAM)

LBH Intan Martapura Keliling Sekolah, Ada Apa?

Link, Martapura – Imbas dari viralnya kenakalan remaja yang saat ini mulai menjamur di kalangan remaja, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Intan Martapura Kabupaten Banjar terpanggil untuk memberikan pencerahan. Utamanya terhadap pelajar yang ada di Kota Martapura.

Terbaru, LBH Intan Martapura mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan Darussalam. Tujuannya menyampaikan sosialisasi regulasi hukum yang berlaku kepada para siswa.

Ketua LBH Intan Martapura Rahmi Fauzi SH, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para anak-anak siswa tentang hukum yang saat ini terjadi dikalangan anak muda.

“Kita tahu saat ini tindak pidana kriminal di kalangan anak muda sudah marak terjadi. Karena itu kami terpanggil untuk memberi pemahaman tentang itu,” ungkapnya, kepada Linkalimantan.com Senin 20 Maret 2023.

Kendati demikian bebernya, kegiatan itu tidak hanya dilakukan di Kalimantan saja tetapi juga di seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini juga dilaksanakan arahan langsung dari Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM-RI,” bebernya.

Pada kegiatan tadi sebutnya, siswa yang mengikuti ada sebanyak 102 orang.

“Adapun materi yang kami sampaikan perundangan tindak pidana, kejahatan seperti, penganiyaan, pencurian, pembunuhan, buliying, dan kejahatan narkotika,” ungkapnya.

Tidak hanya materi itu saja, LBH Intan Martapura juga menyampaikan materi Pancasila dan disampaikan oleh Skertaris LBH Intan Martapura Nur Erva Kurnia yakni terkait  Santi.

“Dimana pada materi itu kami memberikan cara untuk pengamalan serta penghayatan Pancasila dalam menjalankan hidup sehari-hari, mudah mudahan dengan apa yang kami sampaiakan ini bias menjadikan anak muda kita agar tidak melakukan hal-hal yang tidak di inginkan,” tandasnya. (oetaya/BBAM)

Gubernur Bersilaturahmi Hingga Latihan Bersama Karate Banua di Jatim

Link, Surabaya – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin menggelar silaturahmi dan latihan bersama dengan atlet karate Banua di Jawa Timur pada Senin (20/3).

Bertempat di D’Jawa dan Resto Cafe Gubernur Surabaya, Paman Birin tak hanya bertemu dan bersilaturahmi, namun juga memberikan semangat kepada atlet Lemkari yang saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Surabaya.

“Tetap semangat melakukan pemusatan latihan dan tetap jaga kekompakan selama disini,” kata Paman Birin.

Paman Birin juga mengingatkan agar para atlet kompak selalu dan mampu aplikasikan ilmu karateka ini untuk kehidupan kita sehari-hari.

“Tetap solid untuk Banua tercinta,” pesan Paman Birin.

Mendapat kunjungan Paman Birin yang juga Ketua Umum Lemkari, atlet-atlet karate Banua pun merasa semangat dan termotivasi untuk berlatih.

Dalam latihan bersama itu, diikuti sebanyak 60 atlet atau karateka sabuk hitam yang dipimpin oleh Sensei Shihan Iwan.

Yang menggembirakan lagi, Paman Birin yang hadir dalam latihan bersama itu diangkat sebagai keluarga kehormatan Lemkari Jawa Timur.

“Terimakasih atas sambutan dan apresiasinya. Semoga para karateka yang ada di Indonesia umumnya tetap solid dan menjaga kekompakan,” kata Paman Birin.

Sementara itu, Toetoes yang juga mewakili Lemkari Kalsel dalam latihan bersama itu menyatakan senang dan bangga atas kehadiran Paman Birin, Ketua Umum Lemkari Kalsel.

“Kehadiran Paman Birin memberikan semangat kepada kami sebagaimana tujuan latihan bersama ini untuk meningkatan solidaritas dan sinergitas PB Lemkari Goes to Word,” ungkap Toetoes.  (tri)

Bingung Sahur Lauk Apa? Ini 3 Resep Kering Tempe Cocok Buat Lauk

Lauk kering berupa tempe yang digoreng dengan paduan cabe dan bumbu ini disukai banyak orang. Bisa ditambah udang atau ebi hingga makin gurih rasanya. Kering tempe merupakan lauk kering yang bisa dijadikan stok saat bulan puasa. Dibuat dari tempe yang dipotong kecil dan digoreng kering. Kemudian diaduk dengan bumbu cabe dan bawang.

Jika suka gurih bisa ditambakan kacang tanah goreng dan teri goreng. Kalau mau lebih spesial bisa ditambahkan udang kecil yang digoreng kering lalu diaduk bersama tempe.

Untuk rasa gurih yang lebih kuat bumbunya bisa diaduk dengan ebi yang ditumbuk halus. Berikut ini 3 resep kering tempe yang bisa jaid pilihan untuk stok lauk kering selama bulan puasa.

  1. Resep Kering Tempe Ebi

Ebi atau udang kering yang gurih renyah memberi rasa enak pada kering tempe ini. Ditambah cabe dan bawang rasanya makin spesial.

Bahan :

  • 500 g tempe yang bagus kualitasnya
  • minyak goreng
  • 2 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 sdm penuh ebi, rendam air panas hingga lunak

Bumbu:

  • 10 buah cabe merah keriting
  • 5 buah cabe rawit merah
  • 7 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1/2 sdt merica butiran
  • 1 potong terasi goreng
  • 1 sdt gula pasir
  • 2 sdt garam

Cara Membuat Kering Tempe Ebi :

  • Potong dadu tempe ukuran 1 cm. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga agak kering lalu angkat dan tiriskan.
  • Bumbu: Giling semua bahan bumbu bersama ebi hingga halus dan menyatu.
  • Panaskan 100 ml minyak sayur, tumis bumbu halus hingga mendidih.
  • Tambahkan daun salam, daun jeruk dan lengkuas. Aduk hingga seluruhnya matang dan mendidih.
  • Masukkan potongan tempe goreng. Aduk hingga rata.
  • Tuangi 100 ml air, masak terus hingga bumbu meresap dan agak kering.
  • Angkat dan dinginkan.
  1. Resep Kering Tempe Renyah

Kering tempe klasik ini gampang susah membuatnya. Perhatikan trik membuatnya agar mendapatkan kering tempe yang renyah gurih.

Bahan :

  • 500 g tempe, potong 2 mm x 0.5 cm x 3 cm
  • minyak goreng
  • 100 g cabai merah besar, buang bijinya, iris sering tipis
  • 8 butir bawang merah, iris tipis
  • 4 siung bawang putih, iris tipis
  • 50 g teri tawar, goreng
  • 50 g kacang tanah, goreng

Bumbu:

  • 2 cm lengkuas
  • 1 lembar daun salam
  • 4 sdm gula pasir
  • 1 sdm gula merah, iris halus

Cara Membuat Kering Tempe Renyah:

  • Taruh potongan tempe ini di baki atau tampah. Angin-anginkan sambil sesekali aduk hingga agak kering.
  • Goreng irisan tempe hinggga kuning kecokelatan dan kering. Angkat dan tiriskan. Taruh di atas baki hingga dingin.
  • Goreng cabai merah hingga agak kering. Goreng bawang merah dan bawang putih hingga kering.
  • Untuk mencampur semua bahan, panaskan 3 sdm minyak dalam wajan. Masukkan gula pasir, gula merah, daun salam dan lengkuas.
  • Bubuhi sedikit garam. Tuangi 200 ml air dan didihkan hingga kental.
  • Jika adonan gula ini sudah berbuih merata di seluruh permukaan wajan dan agak kental, masukkan tempe, bawang merah, bawang putih goreng, cabai merah goreng, teri goreng dan kacang goreng.
  • Aduk-aduk hingga seluruhnya tercampur rata.
  • Setelah dingin, kemas dalam wadah bertutup rata.
  1. Resep Kering Tempe Udang

Perpaduan teme dan udang kecil yang digoreng kering ini jaid lauk gurih yang enak. Ditambah bumbu cabe hingga pedas gurih rasanya.

Bahan :

  • 300 g tempe, iris tipis, potong 3×4 cm
  • 250 g udang, buang kepalanya
  • 3 sdm bawang merah goreng minyak goreng

Bumbu:

  • 3 sdm minyak sayur
  • 20 g gula merah, iris halus
  • 150 ml air

Giling halus:

  • 7 buah cabe merah
  • 5 butir bawang merah
  • 3 suing bawang putih
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam

Cara Membuat Kering Tempe Udang:

  • Goreng tempe hingga kering lalu tiriskan.
  • Goreng udang hingga kering lalu tiriskan.
  • Tumis Bumbu Halus hingga wangi dan matang.
  • Tambahkan gula merah dan air, didihkan beberapa saat hingga agak kental.
  • Masukkan tempe, udang dan bawang merah.
  • Aduk hingga rata.
  • Angkat dan dinginkan. (net)

Sumber: Detikfood

RSUD Raza Beli Meja Operasi Satu Miliar Rupiah Lebih

Link, Martapura – Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar kucurkan dana miliaran rupiah untuk membeli alat perlengkapan Medis Rumah Sakit Ratu Umum Daerah Zalekha (RSUD Raza) Martapura. Alat itu berupa alat Instalasi Bedah Sentral merk Diamond Operating Table6 SCHMITZ.

Kepala Bidang Penunjang Medik RSUD Raza, Arif Rachman, S.Si. Apt. M.Mkes mengatakan, pengadaan barang berupa meja operasi merk Diamond Operating Table6 SCHMITZ, menggunakan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 yang lalu.

“Meja Operasi itu kami beli dengan anggaran kurang lebih Rp1,2 Miliar,” ungkapnya kepada Linkalimantan.com, Senin 20 Maret 2023.

Dijelaskannya, pembelian meja operasi itu dilakukan melalui E Katalog atau melalui aplikasi belanja online yang dikembengkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).

“Pembelian menggunakan e-Katalog sesuai dengan instrumen pengadaan di tempat kami, ” katanya.

Di e- Katalog jelasnya, pendor-pendor menempatkan juga harga barang yang ingin dibeli.

“Dengan acuan itulah kami membeli dengan harga yang yang tercantum di e-Katalog,” sebutnya

Sebelumnya sebut Arif, memang harga meja operasi itu sekitar Rp1,6 miliar namun setelah melalui penawaran, disepakati  harga menjadi Rp1,2 miliar.

“Kami membeli barang meja oparasi tidak berani sembarang, karena harus sesuai dengan prosedur dan sudah teruji. Memang  sebenarnya untuk barang itu juga bisa di beli di Shopi Tokopedia dan lainnya namun harus menggunakan dan memasukan akun   BPK, SiRUP, LKPP dan lainnya,” akunya

Jika dalam pembelian terdapat perbedaan harga, bisa jadi itu faktor persoalan resmi atau tidaknya barang tersebut.

“Kalah misalnya di shopee harga meja operasi itu lebih murah dari yang ada. Asannya karena disistem pemerintahan secara resmi jelas pasti memiliki izin edar apalagi alat kesehatan.

“Jika tidak memiliki izin resmi, maka tidak dapat memasuki e Katalog. Kedua, barang Yanga ada di dalam e Katalog itu harus ada zaminan asuransi. Biasanya jaminan garansinya minimal satu tahun dan memiliki duku cadang kemudian include dengan teknisi,” tandasnya. (oetaya/BBAM)

Pemko Banjarbaru Rencanakan Tambah JPO di Liang Anggang

Link, Banjarbaru – Menganggap pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan A Yani KM 34 sukses, Tahun 2024 proyek yang sama akan dibangun di Jalan A Yani KM 23, Kecamatan Liang Anggang.

JPO di Jalan A Yani KM 34, Banjarbaru disebut-sebut menjadi salah satu proyek prestisius berhasil dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin. Diresmikan awal Januari lalu, keberadaannya sempat menjadi magnet warga datang.

Tak cukup satu, Pemko Banjarbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan membangun satu lagi JPO di Jalan A Yani KM 23, Kecamatan Liang Anggang.

Ini lantaran, dua lokasi itu direkomendasikan sesuai kajian dikakukan bersama Fakultas Teknik ULM Banjarmasin. Pembangunan akan dilakukan 2024 mendatang dengan anggaran yang tak akan kurang dari anggaran untuk JPO di A Yani KM 34 Banjarbaru.

Namun begitu, dilansir dari https://klikkalimantan.com/, Emi Lasari, Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru mewanti agar Pemko tidak gegabah. Perlu dipastikan dulu keberadaan JPO yang telah terbangun benar-benar menjawab kebutuhan warga seluruh kalangan usia.

“Pastikan dulu JPO yang sudah ada memenuhi unsur manfaat. Lakukan uji publik dan uji kelayakan. Termasuk uji publik untuk mengetahui jumlah penyeberang. Kalau dalam satu jam tak sampai 50 penyeberang, tandanya belum layak dibangun JPO,” kata Emi Lasari.

Menurut politisi PAN ini, sejak awal dirinya yang menolak pembangunan JPO. Alasannya karena memang Kota Banjarbaru belum memerlukan JPO. Jika hanya untuk mengakomodir penyeberang dari kalangan pelajar di lokasi tersebut, cukup pemasangan lampu tanda penyeberang.

“Itu lebih masuk akal di banding JPO. Lain hal dengan kota-kota besar dengan jalur jalan hingga tujuh,” kata Emi Lasari sembari berucap, pembangunan JPO mesti berdasar pada keperluan, bukan sekadar keinginan. (rdt)

Beras Mayang Gambut di Pasar Rp22.000 per Liter

Link, Martapura – Tahun 2022 hasil panen gabah di lahan-lahan pertanian Kabupaten Bajar tak bisa dikatakan berhasil. Apalagi tercatat 433 hekater tanaman padi gagal panen karena mengalami puso.

Dampaknya, harga beras lokal seperti jenis Beras Mayang Gambut di Kabupaten Banjar hingga menjelang Ramadhan 1444 H/2023 M masih terjadi inflasi.

Berdasarkan data pada Dinas Pertanian Kabupaten Banjar pada pertengahan Januari 2023 lalu, tercatat seluas 2.956,39 hektare lahan pertanian di Kabupaten Banjar terdampak Perubahan Iklim (DPI), dan terserang hama tungro (Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di 2022 kemarin.

“Untuk beras terbaik nomor satu di Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni jenis beras Jambu Mayang dari wilayah Kecamatan Gambut, saat ini harganya mencapai Rp22.000 per liter. Karena dari distributor, untuk satu karung beras, atau sekitar 50 liter, kita sudah dikasih harga Rp1 Juta,” papar Wahab, salah satu pedagang sembako di Pasar Thaibah Martapura, Senin 20 Maret 2023.

dengan harga dasar seperti itu ujarnya lebih lanjut, terpaksa pihaknya menjual beras Mayang Gambut dengan harga Rp22.000 per liter.

Tak hanya itu, Wahab juga mengungkapkan, saban kali stok beras di pasokkan ke pasar, harganya selalu mengalami lonjakan, yakni berkisar Rp50.000 – Rp70.000 per karung beras.

“Memang, ketika menjelang Ramadhan harga beras akan terjadi lonjakkan, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri (lebaran), tapi tidak terlalu signifikan. Kali ini berbeda. Karena gagal panen, sehingga harga beras di pasaran melonjak tinggi. Mungkin, akan terus terjadi kenaikan menjelang hari raya nanti,” katanya.

Tak hanya itu, Wahab juga mengungkapkan, sejak dua pekan terakhir, untuk harga beras lokal terus melonjak, tak terkecuali stok beras dari luar Kalsel.

“Tapi, untuk stok beras yang didatangkan dari pulau Jawa, naiknya tidak terlalu signifikan. Seperti beras Siam Jawa, saat ini harganya Rp14.000 per liter, bahkan untuk beras jenis Ciherang saat ini hanya Rp10.000 per liternya,” ungkapnya. (zainuddin/BBAM)

Film Matahari Dari Bumi Banjar Sudah Bisa Dinikmati Masyarakat Umum

Link, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menanyangkan lagi Film Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari “Matahari Dari Bumi Banjar” hasil pembaharuan atau revisi di Studio XXI Banjarmasin pada Senin (20/3).

Sebelumnya pemutaran film hasil perbaikan atas masukan dan saran yang disampaikan berbagai kalangan dan tokoh ini, disampaikan sambutan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi setempat, Muhammadun.

Paman Birin berharap, film ini mengingat kembali ketokohan ulama yang lahir pada tahun 1710 dan meninggal tahun 1812 tersebut di Kabupaten Banjar, sembari menjadikan apa yang diajarkannya, menjadi pedoman dalam tindakan sehari-hari.

Menurut dia, ulama yang lebih akrab disebutnya Datu Kalampaian itu ketokohannya tidak hanya mashur di Kalsel, namun hingga nasional bahkan mancanegara.

Selanjutnya, Muhammadun menambahkan, pemutaran film disaksikan yang disaksikan para ASN lingkup Pemprov Kalsel ini nantinya selanjutnya bisa disaksikan masyarakat di tempatal masing-masing.

“Kita akan membagikan flash disk yang filmnya bisa ditonton di mana saja, sekolahan, panti-panti, di kabupaten kota, silahkan nonton bareng,” ujar Madun, sapaan akrab Muhammadun.

Film Matahari Dari Bumi Banjar ini ditayangkan perdana di bioskop Kota Cinema Mall (KCM), Banjarmasin, Selasa (20/03/2022), dibuka Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin didampingi para pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Selanjutnya, film juga diputar kembali di pusat perfilman nasional di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Adapun alur cerita film ini dimulai kepulangan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dari Timur Tengah ke Indonesia, sebelum ke tanah Banjar singgah dulu bersama para sahabatnya di tanah Betawi atau Jakarta.

Sejak tinggal di Jakarta itu, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari sudah menunjukkan keilmuannya, salah satunya memperbaiki arah kiblat mesjid-mesjid di sana, karena dia ahli dalam ilmu palak atau astronomi.

Di tanah Banjar, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari pun banyak menyampaikan ilmu-ilmu agama Islam hingga fatwa tentang hukum syariat, dan ditaati masyarakat.  (tri)