Kamis, Juli 4, 2024
BerandaHeadlinePerkuatan Badan Jalan di Desa Teluk Selong Terdampak Banjir

Perkuatan Badan Jalan di Desa Teluk Selong Terdampak Banjir

Link, Martapura – Proyek perkuatan badan Jalan Martapura Lama di RT01 Desa Teluk Selong, Kecamatan Martapura Barat terus berproses, meski pun lokasinya terdampak banjir. Proyek yang dikerjakan CV Gunung Wilis itu sendiri berdurasi 150 hari kalender dengan nilai kontrak Rp2,8 Miliar dari total pagu anggaran sebesar Rp3,5 Miliar.

Jimmy selaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas PUPRP Kabupaten Banjar memastikan, kegiatan yang dilaksanakan untuk sementara ini hanya melakukan land clearing.

“Diterjunkannya alat berat di lokasi tersebut bertujuan agar tidak ada lagi mobilisasi di ruas jalan yang menjadi area pekerjaan. Ketika kondisinya sudah memungkinkan, sehingga proses penggalian dapat segera dilaksanakan,” ujarnya pada Selasa (11/6/2024).

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lanjut Jimmy, pihaknya juga mengimbau kepada penyedia jasa dan pengawas agar lebih memperhatikan kondisi air sungai di lapangan.

“Karena kondisi ketinggian muka air di badan jalan sama dengan ketinggian muka air Sungai Martapura,” katanya.

Baca juga  Soal Perjalanan Dinas, KPK APP Kalsel Ingatkan Aparat Jangan “Letoy”

Diketahui, setelah menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan melakukan Mutual Check (MC-0) pada 29 Mei 2024 lalu. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar laksanakan pekerjaan perkuatan badan Jalan Martapura Lama di RT01 Desa Teluk Selong, Kecamatan Martapura Barat.

Perlu diketahui, setelah melakukan penyelidikan tanah (soil investigation) terhadap ruas Jalan Martapura Lama di RT01 Desa Teluk Selong yang amblas, Dinas PUPRP akan melakukan penanganan badan ruas tersebut dengan metode beton yang didesain menyerupai box culvert dengan panjang kurang lebih sekitar 50 – 60 meter.

Sedangkan, untuk penanganan beberapa titik ruas Jalan Martapura Lama hingga menuju Desa Pakauman, Kecamatan Martapura Timur. Tambah Jimmy, saat ini tengah berproses tender. (zainuddin)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER