Jumat, Juni 13, 2025
BerandaHeadlineRamadan, Musimnya Membaca dan Mempelajari Alqur'an

Ramadan, Musimnya Membaca dan Mempelajari Alqur’an

Bismillahirrahmannirrahim
Bulan Ramadan memiliki nilai dan keutamaan tersendiri sebagai musim Al Qur’an. Bulan Ramadan sebagai waktu yang sangat spesial dan istimewa untuk membaca, mengkaji dan merenungkan isi Alqur’an dengan lebih mendalamı dan khidmat. Oleh karena itu pada bulan Ramadan umat muslim banyak yang memperbanyak amal ibadah, termasuk membaca dan mempelajari  Alqur’an lebih banyak dari biasanya.

SAFARIYANSYAH, BUDAYAWAN SPIRITUAL
MENCARI YANG HILANG MEMELIHARA YANG TERLUPAKAN

Sudah menjadi budaya sejak ratusan tahun silam jika setiap malam di bulan Ramadan lantunan ayat-ayat Alquran terdengar di seluruh penjuru Negeri Serambi Makkah. Dan budaya itu masih terjaga hingga saat ini, meski pun tidak banyak lagi jamaah yang terlibat dalam budaya membaca dan mempelajari Alqur’an sebagaimana cerita masa lalu.

Inilah realita kehidupan di negeri Serambi Makkah yang juga dikenal sangat religius. Budaya sekuler lebih mendominasi dalam keseharian di bulan Ramadan dibanding aktivitas membaca dan mempelajari Alqur’an sebagai kita petunjuk..

Allah mensifatı Alqur’an bahwa AlQur’an adalah kitab petunjuk. (QS. Albaqarah 185).

“Bulan Ramadan adalah bulan yang didalamnya diturunkan Alquran, Sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang tak dan yang bathil)”.

Ayat ini menginformasikan bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang sangat Istitiewa, dimana AlQur’an diturunkan sebagai petunjuk dan pedoman bagi umat manusia, serta memberikan penjelasan

Yang jelas mengenai petunjuk tersebut dan pembeda antara yang benar dan yang salah. Dengan demikian, bulan Ramadan menjadi bulan yang istimewa bagi umat islam, karena selama bulan ini, mereka akan lebih dekat dan terkoneksi dengan Alqur’an, serta memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenal ajaran Islam.

BACA JUGA :  Sebentar Lagi Ramadhan, Musim Alquran pun Tiba

Tujuan utama dari puasa di bulan Ramadan adalah untuk menghargai nikmat Allah swt yang diberikan kepada umat Islam. Serta untuk membentuk karakter dan perilaku yang baik. Seperti meningkatkan kesabaran, ketaqwaan dan keimanan kepada Allah Swt. Oleh karenanya  puasa di bulan Ramadan bukanlah sekedar menahan diri dara makan dan minun saja, melainkan juga memerlukan kesungguhan hati dalam merenungkan (tadabbur) ajaran-ajaran Islam dan meningkatkan ibadah kepada Allah Swt.

Alqur’an adalah kitab petunjuk untuk urmat manusia karena hidayah dan petunjuk hanya milk Allah (QS. AlQasas; 56).

Ayat ini menjelaskan bahwa hanya Allah Swt yang memiliki otoritas untuk memberikan petunjuk kepada manusia. Meskipun seseorang sangat ingin membimbing atau memberi petunjuk kepada orang lain. Namün sebenarnya hanya Allah swt lah yang dapat memberikan petunjuk yang benar dan sempurna. Allah Swt lah yang mengetahui dengan pasti siapa yang layak mendapat petunjuk dan siapa yang tidak. Oleh karena itu manusia perlu bergantung pada petunjuk yang datang dari Allah SWT melalui Alqur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.  Serta merendahkan diri untuk menerima dan mengikuti petunjuk tersebut dengan tulus.

AFWAN
WASSALAM

BERITA TERKAIT
spot_img

BERITA POPULER