Link, Martapura – Malam Grand Final Festival Bacatuk Dauh 2023 meriah. Ditandai dengan pemukulan beduk pertama dari Wakil Bupati Kabupaten Banjar, Habib Idrus Al Habsyie, festival tahunan tersebut dimulai.
Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 22.35 Wita, Gelaran Grand Final Festival Becatuk Dauh 2023 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, resmi dibuka pada, Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 22.35 Wita.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kabupaten Banjar, Habib Idrus Al Habsyie mengatakan, even tahunan Becatuk Dauh yang digelar saban Ramdhan tersebut, sebagai salah satu upaya dan wujud nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar untuk melestarikan tradisi Urang Banjar.
“Tradisi memukul beduk atau becatuk dauh yang dulunya difungsikan sebagai pertanda masuknya waktu shalat kini mulai tergerus, tergantikan dengan suara sirine,” ujarnya.
Melalui Festival Becatuk Dauh inilah, lanjut Habib Idrus Al Habsyie, kita dapat mengenang kembali nilai-nilai dan makna dari tradisi becatuk dauh, sehingga tidak terlupakan dan tergerus perkembangan zaman.
Sementara, Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar, Haris Rifani, mengatakan kegiatan becatuk dauh sebagai upaya melestarikan tradisi Urang Banjar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Grand Final Festival Bacatuk Dauh dilaksanakan selama satu malam dan diikuti sebanyak 9 grup dari hasil babak penyisihan yang dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan dan finalnya pada malam ini 21 Ramadhan,” ungkapnya.
Perlu diketahui, sebanyak 9 group yang bertanding pada babak grand final tersebut untuk memperebutkan gelar juara. Baik Juara I, II, III, Juara Harapan I, II, dan III, dan Juara Kategori Favorit, Busana Terbaik, dan Kategori Group Beduk Pelestari, serta hadiah uang pembinaan sebesar Rp34 Juta, piagam penghargaan, dan tropi juara. Sedangkan untuk juara satu akan mendapatkan piala bergilir.(zainuddin/BBAM)