Link, Banjarbaru – Sebanyak 31 peserta pejabat eselon 1 dan 2 dari seluruh Indonesia ikuti pelatihan kepemimpinan nasional tingkat I yang bergengsi. Salah satu materinya membahas manajemen perubahan pada reformasi birokrasi.
Pada pelatihan itu kata Kepala BPKP Rudy M. Harahap, mereka telah membahas permasalahan terkait miniminya dampak reformasi birokrasi yang saat ini terjadi di masyarakat.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto, M.Si, bebernya, bahwa persoalan itu terjadi lantaran selama ini, manajemen perubahan pada reformasi birokrasi masih terbatas diinput.
“Harusnya kata beliau pada saat pelatihan waktu itu, reformasi birokrasi ini sudah mampu memberikan dampak nyata dan fokus pada output dan outcome,” ungkap Kamis 1 Maret 2023.
Rudy lebih lanjut membeberkan, untuk mewujudkan itu semua agar reformasi birokrasi berdampak pada masyarakat, maka ada perubahan yang diusungnya.
Diamana perubahan itu terkait dengan peran governing body (pengarah) pengendalian inflasi dan penurunan kemiskinan.
“Saya memastikan dengan peran strategis Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda) maka bisa berjalan dengan baik dalam pengendalian inflasi dan penurunan kemiskinan,” jelasnya
Jika berhasil maka akan memungkinkan tingkat inflasi dapat dikendalikan, tingkat kemiskinan dapat diturunkan, dan kesejahteraan sosial ditingkatkan.
Tema yang akan diusung pada pelatihan kepemimpinan nasional tingkat I gelombang XVI ini masih digodok.
Beberapa alternatif yang akan dipilih adalah isu-isu strategis yang langsung menjadi perhatian Presiden, yaitu kemiskinan, investasi, percepatan program strategis, dan transformasi digital. (oetaya/BBAM)