Link, Banjarbaru – Masalah ganti rugi lahan untuk pembangunan Embung Gunung Kupang, Cempaka, Kota Banjarbaru sepertinya tak begitu saja selesai. Pasalnya, begitu HM Rofiqi bersepakat dengan harga lahan, kini giliran pemilik lahan lainnya gugat Pemko Banjarbaru.
“Alhamdulillah, klien kami tadi sudah menyepakati perdamaian dengan Dinas PUPR Kota Banjarbaru. Intinya klien kami atas nama HR Rofiqi menerima harga yang sudah ditetapkan oleh apraesal,” ungkap Supiansyah Darhan, Kuasa Hukum HM Rofiqi, saat dikonfirmasi terkait upaya gugat Pemko Banjarbaru, kepada Linkalimantan.com, Kamis 22 Desember 2022.
Diungkakannya, keputusan yang diambil kliennya semata untuk masyarakat di Cempaka yang rentan terhadap bencana banjir.
“Tadi Pak Rofiqi sudah menegaskan untuk masyarakat cempaka, dirinya siap untuk berdamai. Walau pun resikonya rugi lantaran harga tanah miliknya dihargai tidak sesuai dengan harga pasar,” ujarnya.
Namun demikian, sebut Supi—demikian advokat ini akrab disapa—setelah kliennya sepakat berdamai salah satu pemilik lahan lainnya gugat Pemko Banjarbaru terkait masalah serupa.
“Saya tadi dikabari jika ada satu orang pemilik lahan lagi yang telah mendaftarkan gugatan serupa,” ungkapnya.
Seperti diketahui, HM Rofiqi melalui kuasa hukumnya akhirnya mengajukan mengajukan permohonan keberatan besarnya ganti kerugian terhadap Hak Atas Tanah SHM No.11005 di Pengadilan Negeri Banjarbaru Kalsel.
Supiansyah Darham SH atas nama kliennya HM Rofiqi, Kamis,15 Desember 2022 akhirnya mengajukan gugatan permohonan keberatan besarnya ganti kerugian Hak Atas Tanah SHM No.11005 di Pengadilan Negeri Banjarbaru.
“Dalam perhomonan tersebut kami menggugat Pemerintah Kotamadya Banjarbaru, C.Q. DINAS PUPR Kota Banjarbaru sebagai Termohon Keberatan,” ungkap Supiansyah kepada Linkalimantan.com, Kamis, 13 Desember 2022.
Langkah hukum ini kami ambil ungkapnya, dengan menyampaikan beberapa alasan mendasar.
“Ada 10 poin alasan yang kami sampaikan. Diantaranya dari status alas atas hak tanah klien kami, sampai fakta harga jual beli tanah yang berlaku di sekitaran kawasan yang akan dibangun proyek Embung Gunung Kupang, Cempaka, Kota Banjarbaru,” ujarnya.(oetaya/BBAM)