Link, Martapura – Hampir satu tahun, akhirnya ruas Jalan Martapura Lama di RT01, Desa Teluk Selong, Kecamatan Martapura Barat yang amblas pada September 2023 lalu mulai berproses pengadaan di laman website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Pernyataan tersebut langsung diungkapkan Jimmy selaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar.
“Sebenarnya, sebelum lebaran sudah berproses di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), dan berharap setelah lebaran sudah tayang atau berproses tender,” ujarnya pada Kamis (18/4/2024).
Karena Unit Layanan Pengadaan (ULP) menilai masih ada persyaratan yang perlu dilengkapi, lanjut Jimmy, sehingga harus kembali dilengkapi.
“Karena kemarin memasuki libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, sehingga dalam beberapa hari ini kita mulai intens lagi dengan UKPBJ. Mudah-mudahan tidak ada halangan, sehingga pekan depan bisa tayang proses tender,” harapnya.
Jika proses tender berjalan lancar, tambah Jimmy lebih jauh, kemungkinan pada Mei 2024 sudah masuk tahap pengerjaan.
“Untuk bentuk konstruksinya, sesuai dengan hasil penyelidikan tanah, dan hasil perencanaan, penanganannya menggunakan metode beton yang di desain menyerupai box culvert dengan panjang kurang lebih sekitar 50 – 60 meter, dengan besaran anggaran sekitar Rp5 Miliar,” ucapnya.
Perlu diketahui sebelumnya, usai melakukan penyelidikan tanah (soil investigation), Perencana menilai metode Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) akan lebih banyak mengeluarkan cost. Sehingga metode penanganan yang dilakukan menggunakan box culvert.
Sedangkan untuk penanganan ruas jalan akan dimulai dari Desa Pekauman hingga ke titik ruas jalan yang amblas dengan estimasi anggaran sebesar Rp5 Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.(zainuddin/BBAM)