Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaLinkOlahragaRusia Batal Jadi Tuan Rumah Final Liga Champions

Rusia Batal Jadi Tuan Rumah Final Liga Champions

Link, Jakarta – Perhelatan Final Liga Champions 2021-2022 batal dilaksanakan di Kretovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia, 28 Mei mendatang. Sebagai gantinya  Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) final Liga Champions  dipindah ke Prancis.

UEFA membuat keputusan pemindahan venue final Liga Champions 2021-2022 ini sebagai dampak dari situasi panas Rusia dan Ukraina. karena menilai  akan membahayakan banyak pihak jika tetap dihelat di sana.

Sebelumnya, pemindahan venue dilakukan setelah UEFA menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), Jumat (25/2). Keputusan rapat menyatakan, Saint Petersburg tak lagi jadi tempat perhelatan. Padahal, ini kali kedua Negara Beruang Merah jadi tuan rumah ajang tersebut, setelah yang pertama di Luzhniki Stadium, Moskow, 2008.

Sebagai tuan rumah pengganti, Stade De France, Paris, sekaligus jadi final pertama yang dihelat di sana sejak 2006 saat Barcelona bertemu Arsenal.

Tak cuma dicabut haknya sebagai tuan rumah Final Liga Champions, Rusia juga kehilangan kesempatan menggelar pertandingan di bawah bendera UEFA. Itu artinya semua klub Rusia dan juga Ukraina serta tim nasionalnya masing-masing, harus bertanding di venue netral selama masih tampil di kompetisi Eropa.

“Komite Eksekutif UEFA memutuskan untuk memindahkan venue Final Liga Champions 2021/2022 dari Saint Petersburg ke Stade de France di Saint-Denis. Pertandingan akan dihelat pada Sabtu 28 Mei pukul 21.00 malam waktu setempat,” ujar pernyataan resmi UEFA.

Baca juga  Borussia Dortmund Lolos Ke Babak 16 Besar Liga Champions

Proses yang begitu cepat tersebut diawali banyaknya tekanan terhadap usai sejumlah politisi dari parlemen Eropa mengirimkan surat tertulis. Isinya, mereka ingin UEFA memindahkan arena final Liga Champions 2022. Final Liga Champions 2022 dijadwalkan berlangsung pada Sabtu 28 Mei mendatang di Saint-Petersburg, Rusia.

Permintaan lain dalam surat tertulis tadi adalah agar UEFA mengakhiri kerja sama dengan perusahaan minyak asal Rusia, Gazprom. “Kami meminta UEFA untuk berhenti mempertimbangkan Saint Petersburg dan kota-kota Rusia lainnya sebagai tempat untuk kompetisi sepak bola internasional dan meminta untuk segera menentukan langkah pertama dan sangat mendesak, arena alternatif untuk final Liga Champions pada 28 Mei 2022,” demikian bunyi surat dari politisi parlemen Eropa, seperti dilaporkan oleh The Athletic.

Saat ini, masih ada dua klub Rusia yang terlibat di kompetisi garapan Eropa, yakni Zenit St. Petersburg dan Spartak Moscow. Zenit dan Spartak sama-sama berkompetisi di Liga Europa. Zenit ambil bagian dalam play-off menuju fase 16 besar dan diizinkan untuk tetap memainkan laga leg kedua versus Real Betis pada Kamis (24/2/2022) ini, atau Jumat (25/2/2022) dini hari WIB. Di lain sisi, Spartak Moscow sudah memastikan langkah ke babak 16 besar dan menunggu undian lawan yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat petang, usai UEFA menggelar rapat darurat.(link/net)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER