Link, Banjarbaru – Bukan hanya kalangan DPRD Kota Banjarbaru saja yang prihatin dengan Kolam Renang Idaman Banjarbaru yang ditenggarai bermasalah, Pj Sekdako Banjarbaru Subhan Nor Yaumil pun turut prihatin dan menjadwalkan segera memanggil jajaran Dinas PUPR Banjarbaru.
“Saya akan memanggil jajaran Dinas PUPR Kota Banjarbaru untuk meminta penjelasan terkait hasil temuan DPRD Kota Banjarbaru dalam proyek tahap satu renovasi Kolam Renang Idaman Banjarbaru yang menelan anggaran Rp.5,9 Miliar,” ujarnya, Kamis 13 Maret 2025.
Lebih jauh Subhan tampak kaget ketika diperlihatkan foto dari sejumlah temuan para anggota dewan. Khususnya Starting Block yang merupakan sarana prasarana bagi atlet renang yang masuk dalam anggaran pengadaan baru di proyek renovasi tahap satu.
“Jangan sampai pengadaan sarprasnya tidak sesuai spek atau tidak standar. Apalagi, seperti Starting Block itu kan digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan atlet renang juga,” ujarnya, di ruang kerjanya.
Disporabudpar, tambahnya juga harus memantau starting block yang diadakan dalam proyek renovasi tahap satu agar benar-benar memastikan apakah sesuai dan memenuhi standar cabang olahraga.
Selanjutnya, Pj Sekda akan segera berkomunikasi dengan Inspektorat atas sejumlah temuan dalam proyek renovasi tahap satu Kolam Renang Idaman Banjarbaru.
Diketahui, Kolam Renang Idaman itu sendiri telah diresmikan Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin pada Minggu (12/1/2025).
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru melalui Plh Kabid Cipta Karya Achmad Rizani ST MT mengatakan, rehabilitasi kolam renang Idaman untuk tahap pertama menggunakan dana APBD 2024 senilai Rp5,9 miliar.
Berikutnya, akan dilanjutkan pelaksanaan untuk tahap kedua dikerjakan 2025 senilai Rp6,5 miliar. Sedangkan masa pemeliharaan pada tahap pertama selama setahun atau 365 hari. (spy/BBAM)
