Link, Banjarbaru – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru tidak dapat bisa berbuat banyak untuk melakukan penertiban aktivitas pertambangan Ilegal Galian C di Banjarbaru. Karena tidak memiliki kewenangan untuk mentertibkan.
Belakangan aktivitas pertambangan ilegal di wilayah Kecamatan Cempaka kembali marak. Pemko Banjarbaru tak tinggal diam. Wali Kota menerbitkan surat teguran, Sekda Kota Banjarbaru surati kepolisian.
“Kami hanya bisa menegur dengan memberikan surat teguran kepada pelaku penambang Galian C. Sebagaimana yang tertuang dalam surat Wali Kota Banjarbaru dengan No Surat 660/0108/PHPL-DLH/2022,” ungkap Kabid Penegakan Hukum, Dinas Lingkungan Hidup Shanty Eka saat ditemui diruangannya Senin 31 Oktober 2022.
Selain kepada pelaku pertambangan beber Eka, pihaknya juga telah melayangkan surat kepada para penambang batu bara ilegal. Yakni pertambangan batu bara di Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
“Selain melayangkan surat kami juga sudah memasang plang himbauan. Tujuannya agar tidak ada lagi yang melakukan perbuatan tersebut. Plang yang kami pasang ada di 2 tempat. Kelurahan Cempaka terkait Galian C dan di Kelurahan Sungai Tiung Terkait penambang batu bara ilegal,” sebutnya.
Lebih jauh Eka menyampaikan, beberapa waktu lalu pihaknya juga sudah menyurati kepolisian untuk melakukan tindakan.
“Suratnya ditandatangani Pak Sekda,” sebutnya.
Menyurati polisi sebut Eka, terpaksa dilakukan, lantaran oknum penambang yang ada di wilayah Kota Banjarbaru tidak memberikan tanggapan. Terbukti aktivitas Galian C tetap marak.
“Mungkin jika kepolisian yang bertindak, para pelaku tambang akan berhenti melakukan aktivitas yang merusak lingkungan tersebut. Kami berharap mudah-mudahan ada hasil,” akhirnya.
Sementara itu, dari pantauan Linkalimantan.com, beberapa lokasi yang memang ada aktivitas Galian C nya kini sudah dipasangai plang serupa. Seperti di kawasan Galian C Gunung Kupang, Cempaka dan Sungai Tiung.
Khusus di lokasi Sungai Tiung, selain bekas aktivitas Galian C juga terlihat ada aktivitas tambang lainnya. Lebih dari itu di lokasi yang tak jauh dari pemukiman warga Lukaas Sungai Tiung terdapat tumpukan batu berwarna hitam mengkilat.
“Kalau malam di sana ada aktivitas. Katanya menambang batubara. Tetapi tidak terlihat ada aktivitas angkutan batu bara yang keluar,” ujar warga sekitar.(oetaya/BBAM)
