Bismillahhirahmannirahim
Niat yang lurus menjadi modal penting dalam keikutsertaan di dalam kompetisi di dunia politik. Dimana saat ini hingar bingar hingga intrik-intrik strategi politik sudah mulai terasa. Berbagai cara untuk meraih simpati para pemilik suara juga telah dimulai.
SAPARIYANSYAH, BUDAYAWAN SPIRITUAL
Mencari yang Hilang, Memelihara yang Terlupakan
Kompetisi di dunia politik itu sangat tingi. Artinya karena ini berkaitan dengan kekuasaan, maka setiap orang berkeinginan masuk ke dalam posisi Itu. Bukan lagi berita yang aneh, jika dalam status tertentu /posisi tertentu, contoh dalam pilkada /pileg di Negeri Serambi Makkah Kabipaten Banjar ada ratusan orang yang akan berkompetisi .
Di posisi legislatif ada 45 kursi yang diperebutkan yang terdiri dari 5 dapil. Rata-rata 1 dapil ada 9 kursi legislative. Itu semua diperebutkan 18 partai peserta Pemilu 2024.
Dalam satu kompetisi untuk mendapatkan 1 kursi di legislative banyak sekali orang yang mau dan berminat dalam posisi tersebut. Jelas kompetisinya sangat tingi dan ini baru ingin masuk dalam parlemennya.
Kelak di dalam parlemen itu sendiri kompetisi terus berlangsung dan dinamika politiknya juga sangat tinggi. Apalagi di tahun politik 2024 yang tengah kita hdapi sekarang ini, dinamika persaingan sudah mulai terasa.
Godaan di dalam dunia politik juga sangat hinggi. Sekali lagi, politik itu instrumen utamanya adalah kekuasaan. Dalam kekuasaan kita dapat melakukan banyak hal.
Nah… banyak hal Inilah kemudian memberikan banyak godaan kepada mereka-mereka yang diberikan amanah. Apakah itu sebagai wakil rakyat, sebagai kepala daerah (walikota/bupati gubernur) godaannya banyak sekali, tentu saja godaan paling besar adalah berkaitan dengan materi. Godaan untuk mementingkan diri sendiri/keluarga ataupun kelompok.
Godaan untuk kemudian melakukan perbuatan dan melanggar hukum. karena insentifnya besar sekali dalam konteks kekuasaan itu sendiri.
Oleh karena itu harus anda pikir ulang, dan apabila anda betul-betul ingin masuk ke dalam dunia politik? Kalau ya, maka anda perlu luruskan kembali niat politik anda. Karena bila tidak anda akan stress di ruangan politik tersebut.
Tanpa niat yang lurus anda tidak dapat menikmati pekerjaan anda, anda tidak dapat menikmati aktivitas politik anda. Ujung-ujungnya mungkin anda stress, sakit dan tidak berujung baik. Baik itu untuk anda, keluarga, maupun lingkungan anda.
Sebelum anda memasuki kedalam dunia politik jangan hanya melihat kulit luarnya saja. Jangan hanya melihat hanya kemewahannya saja, jangan hanya telihat fasilitasnya saja. Akan tetap anda harus melihat dunia politik secara komprehensif, sehingga kemudian anda bisa berkontribusi dan mengabdikan diri bagi kepentingan masyarakat di daerah anda.
Afwan
Wassalam