Link, Banjarbaru- Setelah prosesi pelantikan pejabat Esselon II pada, 31 Januari 2022 kemarin, beberapa hari ini Walikota Banjarbaru sibuk menghadiri prosesi pisah sambut di beberapa SKPD.
Kamis, 3 Februari 2022, Walikota menghadiri pisah sambut di Dinas Kesehatan Banjarbaru. Dimana Kepala Dinas Kesehatan, tak lagi Rizana Mirza, namun Abu Yajid Bustami sebagai Pelaksana tugas (Plt).
“Prestasi yang sudah diraih, dicapai dan terbangun ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Terlebih saat ini adanya kenaikan kasus Covid-19 untuk itu vaksinasi dosis ketiga harus tetap begulir,” katanya.
Lebih lanjut Aditya menegaskan, karena adanya pergantian Kepala SKPD jangan sampai pelaksanaan yang sudah direncanakan dan sedang berjalan terhenti.
“Ini terus dilaksanakan dan kami selalu memonitor dan berkomunikasi. Mudahan capaian-capaiannya bisa terlaksana sesuai dengan apa yang kita harapkan atau ditargetkan,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Abu Yajid Bustami menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaannya menjabat sebagai Plt.
“Secara internal dengan semua pejabat Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas akan merencanakan rapat koordinasi dalam rangka persiapan menghadapi Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi sesuai dari saran dan masukan Bapak Wali Kota,” tuturnya.
Yazid melanjutkan, untuk menghadapi dalam penanggulangan wabah pandemi Covid-19 dan program vaksinasi di Kota Banjarbaru, sesuai arahan Kepala Daerah dirinya harus terus berkoordinasi dengan TNI-Polri dan SKPD yang ada di Pemerintahan Kota (Pemko) Banjarbaru.
“Dengan dipercayanya ulun ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. Mudah-mudahan bisa menjaga dan meningkatkan apa yang telah dicapai oleh Kepala Dinas yang terdahulu,” imbunya.
Diketahui, saat ini kasus terjangkit Covid-19 di Kota Banjarbaru mulai adanya peningkatan. Untuk itu Pemko Banjarbaru dalam waktu dekat ini akan mengadakan pertemuan dengan seluruh jajaran satgas Covid-19, untuk gerak cepat (garcep) dalam penanganannya. Dalam rangka menghindari terjadinya ledakan Covid-19 varian Delta seperti tahun kemaren.
Dari data yang telah dihimpun, ketersedian stock vaksin saat ini masih mencukupi dan secara keseluruhan Kota Banjarbaru total capaian vaksinasi menyentuh angka 84 persen. Hal ini tersebut merupakan capaian yang tertinggi di Kalimantan Selatan.
Untuk vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun sudah menyentuh angka capaian 71 persen, sedangkan vaksinasi untuk lansia saat ini masih berada 61 persen. Kedepan untuk lansia akan dilakukan vaksinasi door to door dan jemput bola. (Wahyu/BBAM)
