Link, Martapura – Kepengerurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar di bawah kepemimpinan KH Muhammad Husin dan Fauzan Asniah sebagai sekretarisnya, kembali berlanjut.
KH Muhammad Husin terpilih secara aklamai sebagai Ketua MUI Kabupaten Banjar periode 2021 – 2026. Selain itu, Sekretaris sebelumnya Fauzan Asniah juga diputuskan tetap menjadi sekretarisnya melalui Musyarah Daerah (Musda) MUI yang dilaksanakan tanpa dihadiri Bupati Banjar, Saidi Masyur.
”Secara aklamasi, peserta Musda yang terdiri dari pengurus MUI kabupaten, kecamatan, kepala KUA kecamatan dan organisasi islam telah sepakat memilih Guru Muhammad (KH Muhammad Husin) sebagai ketua,” ungkap Fauzan Asniah, usai Musda yang dilaksanakan di Islamic Center KH Anang Jadzouly Seman Martapura, Senin (26/12/2022) pagi.
Sementara itu ketua terpilih KH Muhammad Husin sampaikan terima kasihnya kepada Pemkab Banjar yang ikut membantu terlaksananya kegiatan Musda dengan sukses.
“Diperlukan peran pemerintah daerah dalam penyebaran islam hingga kepelosok daerah, dengan mengirimkan da’i sebagai penyebar nilai keislaman dan pembimbing mualaf,” ucapnya.
Juga tak kalah penting lanjutnya, dalam memecahkan masalah-masalah keagamaan, seperti berkembangnya aliran sesat yang bisa membahayakan akidah umat.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, beberapa tokoh penting di Kabupaten Banjar tampak hadir di acara tersebut. Diantaranya Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi dan Kadinskes Pemprov Kalsel Diauddin yang duduk di kursi depan. Tampak juga Anggota DPRD Banjar Gt Abdurahman. Selain itu juga terlihat beberapa tokoh agama hadir di barisan kursi depan.
Namun sayang, Pemkab Banjar hanya diwakili Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Masruri. Sedangkan Bupati Banjar maupun Wakil Bupati Banjar sama sekali tidak tampak kehadirannya. (oetaya/BBAM)