Link, Banjarbaru – Walaupun masih terhitung musim kemarau basah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru tetap siaga akan adanya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Di Kota Banjarbaru sendiri, titik-titik yang perlu diwaspadai seperti di Lianganggang, Cempaka, dan Landasan Ulin.
Zaini, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Banjarbaru mengatakan, bahwa saat ini pihaknya siap memantau lokasi-lokasi yang menjadi titik rawan.
“Saat ini pun kami sudah bekerja sama dengan rescue dan masyarakat peduli bencana yang ada di Kota Banjarbaru untuk antisipasi karhutla,” ujar Zaini.
Dari beberapa titik tersebut, yang sangat diwaspadai adalah daerah Bandara Syamsudin Noor atau Landasan Ulin. Diketahui, sesuai dengan prediksi BMKG Juni mendatang akan terjadi kemarau panjang.
“Di 2023 ini baru 1 titik api yang terlihat, sehingga kami terus memonitoring setiap hari guna mengantisipasi hal tersebut,” tambahnya.
Ia pun mengatakan, bahwa di sepanjang 2022 lalu pihaknya mendapati 24 titik api yang tersebar di Kota Banjarbaru. Ia berharap tahun ini, sebaran titik api bisa berkurang. Sehingga Ia berpesan kepada masyarakat, agar tak membakar lahan ataupun membuang puntung rokok sembarangan.
“Ya dihimbau kepada masyarakat agar tak membakar lahan sembarangan, karena sekarang sudah ada peraturannya tidak diperbolehkan lagi membakar lahan walaupun sedang membuka lahan,” pesannya. (wahyu/BBAM)
