Link, Martapura – Ribuan jamaah memenuhi kawasan kebun karet Desa Tungkarang, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, dimana di tengahnya terdapat makam salah satu aulia yang diyakini datang untuk menyebarkan agama Islan di tanah Borneo. Aulia itu adalah Syekh Aminullah atau yang masyhur dikenal dengan Datu Bagul yang tengah diperingati haulnya.
Pembacaan maulid habsyi oleh rombongan Langgar Raudhatul Taqwa asal Desa Melayu Tengah pimpinan Guru Muhammad Sonhaji, mengawali peringatan haul Datu Bagul, di Desa Keramat Baru, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Minggu (16/7/2023) pagi.
Peringatan haul ulama asal Persia tersebut, dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie, berbaur dengan ribuan jemaah yang meluber hingga perkebunan karet di sekeliling bangunan makam almarhum.
Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie sampaikan sambutan di haul Datu Bagul.Atas nama pemerintah daerah Habib Idrus Al Habsyie mengatakan, bersyukur dapat bersilaturahmi dengan para alim ulama dan habaib, juriat almarhum serta jemaah. Menurutnya, banyaknya jumlah jemaah sebagai salah satu wujud kecintaan masyarakat terhadap aulia untuk mengenang semua kebaikan dan jasa-jasa yang diberikan almarhum semasa hidupnya.
” Haul ini menjadi media kita untuk mengingat jasa-jasa beliau dan memupuk rasa kebersamaan. Semoga kita semua mendapatkan berkah, rahmat dan magfirahNya,” ucapnya.
Lebih jauh dikatakan, ulama memegang posisi penting untuk melakukan pembinaan terhadap umat. Kabupaten Banjar gudangnya aulia, harus bisa berpacu dengan waktu di era globalisasi, yang diharapkan tidak akan pernah lapuk oleh perkembangan zaman.
Sementara Habib Idrus Al Kaf dalam tausiahnya menyebut, meski sudah ratusan tahun berpulang namun auranya Datu Bagul bagai magnet yang mampu menyedot perhatian. Terbukti dengan banyaknya jemaah yang menghadiri haulnya, dikarenakan jasa dalam penyebaran ajaran agama.
” Semoga kita dapat meneladani Syekh Datu Bagul,” harapnya.
Oleh panitia, persiapan peringatan haul sendiri dilakukan sejak 7 (tujuh) hari lalu, dengan jumlah konsumsi untuk jemaah disediakan sekitar 5.000 porsi. (spy)
