Link, Martapura – Kabupaten Banjar merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan religiusnya. Hal itu sebanding dengan banyaknya alim ulama yang ada di daerah berjuluk Kota Serambi Makkah sejak ratusan tahun silam.
Menjadi pemandangan biasa ritual peringatan haul para alim ulama kerap digelar di wilayah Kabupaten Banjar. Seperti peringatan Haul Datu Kembar yang dilakukan masyarakat hari ini (Selasa 25/7 2023) di Desa Desa Bincau RT 2 Kecamatan Martapura.
Sebagai wujud kecintaan kepada waliyullah, ratusan jemaah nampak khusyuk mengikuti peringatan haul Datu Kembar, yaitu Datu Ahmad dan Datu Muhammad Bin Abdullah Al Muhdhor, di kubah almarhum di Desa Bincau.
Turut hadir Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie, para habaib, alim ulama, guru agama serta tokoh masyarakat setempat.
“Peringatan haul Datu Kembar ini sebagai syiar islam ditengah-tengah masyarakat, khususnya syiar islam bagi generasi muda untuk bisa membentuk akhlak yang mulia di era globalisasi seperti sekarang,” ungkap Wabup.
Menurut Wabup, karakteristik masyarakat yang terus mengalami pergeseran sepanjang waktu, cuma satu yang mungkin tidak banyak berubah yaitu ketaatan dan kecintaan kepada para aulia.
Peringatan haul dibawah cuaca yang cerah tersebut di awali dengan pembacaan surah yasin dan lantunan syair pujian kepada Rasullallah oleh Grup Maulid Habsyi Al Misbah asal Desa Bincau, kemudian tahlil, zikir dan doa yang dipimpin Guru Taufik.
Selanjutnya doa penutup dibacakan oleh Habib Idrus Al-Habsyie yang diamini oleh jemaah haul. (oetaya/BBAM)
