Link, Banjarbaru – Selain mengajar sejumlah dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) ULM juga memberikan ilmu kepada masyarakat luas.
Hal itu dapat dibuktikan dengan fakta di lapangan, dimana para dosen dari FPK ULM ini terjun langsung kemasyarakatan untuk membantu masyarakat. Utamanya  mengatasi persoalan kesehatan pada anak terutama dalam mencegah terjadinya stanting.
Findya Puspitasari Dosen Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan mengatakan, karena penyebab masalah stuntung ini salah satunya terjadi pada persoalan makanan yang tidak banyak mengandung gizi.
“Kasiankan apalagi kalau Kelompok Posyandu Persada yang berada di Lingkungan RT 11 RW 02 dengan jumlah Penduduknya ada sekitar 125Â kepala keluarga (KK) dan kebanyakan dihuni oleh pasangan muda yang mempunyai Balita hanya diberikan makanan yang biasa saja kasian,” bebernya
Oleh karena itu dengan melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Lambung Mangkurat dia bersama dengan beberapa dosen lainnya bekerja sama membentuk tim untuk memberikan pengetahuan cara membuat makanan yang sehat.
“Dimana kami langusung melakukan pendampingan untuk pengolahan kidapan kue kembang goyang yang berprotein tinggi dengan tambahan daging ikan sebagai sumber protein juga memiliki kandungan DHA dan EVA,” ungkapnya kepada linkalimantan Jumat 6 Oktober 2023.
Di beberkannya adapun cara mengolah kue kembang goyang yakni dengan menggunakan bahan tambahan dari daging ikan patin, sehingga mempunyai protein yang tinggi selai itu makanan tersebut mengandung DHA daN EVA yang bagus untuk nutrisi otak.
Sementara itu, salah satu dari Kader Posyandu Persada Rochimah menyampaikan sangat berterimakasih dan bahkan berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini terus berlanjut.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dirasakan oleh seluruh kader POSYANDU PERSADA karena manfaatnya, selain menambah pengetahuan dan keterampilan kami dalam mengolah bahan makanan berbahan ikan sebagai sumber protein sehingga dapat dijadikan kudapan sehat yang dapat diberikan pada kegiatan Pemberian Makanan Tambahan di Posyandu Persada,” ujar Rochimah. (oetaya/BBAM)
