Link, Martapura – Kecamatan Pengaron memang, rawan terjadinya banjir. Terlebih lagi, beberapa hari belakangan ini sering terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Namun, banyak pihak yang tidak bertanggung jawab dan menyebarkan luaskan kembali video banjir Pengaron pada 2021 lalu.
Seperti yang diungkapkan Camat Pengaron, Alipudin bahwa video yang beredar dibeberapa group WhatsApp tersebut adalah kabar tidak benar atau hoax.
“Memang hujan di Kecamatan Pengaron dan sekitarnya, namun debit air di sungai masih aman,” ungkapnya kepada Linkalimantan.com, Selasa (28/11/2023).
Ia pun mengingatkan, agar selalu teliti mengenai informasi yang beredar agar tidak menimbulkan kepanikan. Dan Ia menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada banjir di wilayah Pengaron.
Sementara itu, Warsita Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, juga membenarkan bahwa video yang beredar tersebut hoax.
“Itu video hoax mbak, Pengaron saat ini masih aman dan sungai baru terisi ¼ saja,” katanya.
Diketahui beredar video dijejaring sosial yang mengabarkan Desa Benteng, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan kebanjiran. Di dalam video berdurasi 23 detik tersebut terlihat air bah berwarna coklat tampak mengalir cukup deras dan memasuki rumah-rumah warga.
“Kondisi masih hujan. Kedalaman air melebihi pinggang orang dewasa” demikian sebagaimana dikabarkan dalan video pendek tersebut. (wahyu/BBAM)