Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaLinkFlashTips Jaga Daya Tahan Tubuh Ala Direktur RSD Idaman 

Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Ala Direktur RSD Idaman 

Link, Banjarbaru – Peralihan musim yang ekstrim, berpotensi menyebabkan berbagai jenis penyakit dapat menyerang kesehatan. Seperti demam berdarah, batuk pilek, hingga serangan asma.

Seperti yang saat ini terjadi di Kota Banjarbaru, dalam beberapa hari belakangan sudah terasa akan perubahan musimnya dari panas tiba-tiba hujan.

Guna menjaga daya tahan tubuh, dalam musim peralihan ini Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru, dr. Danny Indrawardhana, memberikan tips untuk terhindar dari berbagai penyakit tersebut. Salah satu yang utama ialah menjaga daya tahan tubuh.

“Pada prinsipnya tentu harus menjaga daya tahan tubuh. Diimbangi juga dengan makanan yang sehat dan kalau perlu mengkonsumsi vitamin,” ucapnya, Selasa (28/11/2023).

Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk menyediakan waktu istirahat yang cukup serta banyak minum air putih. Sebab diterangkannya, apabila daya tahan tubuh menurun maka virus atau penyakit akan cepat masuk.

Diakui Danny, untuk di RSD Idaman Banjarbaru sendiri saat ini memang terjadi peningkatan pasien yang mengalami gangguan pernafasan pasca memasuki peralihan musim. Kendati demikian, ia memastikan situasi tersebut masih sangat terkontrol.

“Memang ada peningkatan terkait keluhan pernafasan di Instalasi Gawat Darurat. Namun ini masih terkontrol. Kami juga mengingatkan agar masyarakat yang mengalami gangguan pernafasan segera gunakan masker,” ucapnya.

Lantas, apa yang harus dilakukan apabila sudah mengalami gejala penyakit? Dalam hal ini Danny menyarankan untuk lebih dulu melakukan pengecekan kesehatan di fasilitas Kesehatan terdekat, baik itu puskemas maupun klinik. 

Namun ia mengingatkan apabila gejala tersebut semakin parah dan tidak kunjung sembuh, ia menyarankan untuk segera berobat di RSD Idaman Banjarbaru. Apalagi saat ini RSD Idaman digawangi oleh banyak dokter spesialis yang tentunya sangat kompeten dan profesional. 

“Kalau gangguan pernapasan ini sudah semakin parah, tolong jangan dibiarkan. Karena akan berpotensi radang paru. Kami imbau untuk segera melakukan pengobatan,” tuntasnya. (wahyu)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER