Link, Banjarbaru – Program diet kantong plastik yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, disambut baik oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Bauntung. Karena hal itu sejalan dengan program kerja UPT Pasar Bauntung.
UPT Pasar Bauntung menyambut baik program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru yang telah menlaunching program diet kantong plastik. Karena menurut Adi Royan, Kepala UPT Pasar Bauntung Banjarbaru, program diet kantong plastik yang dijalankan tersebut, tidak hanya untuk ritel-ritel modern.
“Kedepannya pasar-pasar tradisional pun akan menjadi sasaran program diet plastik. Demikian juga di lingkungan Pasar Bauntung Kota Banjarbaru,” Ujarnya kepada Linkalimantan.com.
Adi Royan pun mengaku sangat menyambut baik program yang digagas oleh Pemko Banjarbaru. “Memang kami, sudah ada beberapa hal yang rencanakan, termasuk bekerja sama dengan beberapa percetakan untuk menggunakan kertas-kertas bekas,” ungkapnya.
Adi menjelaskan, bahwa nantinya kertas-kertas bekas ini digunakan untuk pembungkus. Dan dibagikan secara gratis kepada para pedagang, Pasar Bauntung.
“Target awal nanti itu kami akan menyasar para pedagang sembako dulu, sehingga kertas-kertas bekas ini nantinya buat membungkus seperti bawang merah, dan bawang putih,” tambahnya.
Ia menargetkan, bahwa 2023 nanti di Pasar Bauntung Banjarbaru akan dapat mengurangi penggunaan plastik hingga 30 persen. Tentunya pula, dengn adanya program ini bisa mengurangi volume sampah yang ada di Pasar Bauntung.
“Semoga dengan adanya program ini Pasar Bauntung juga ikut andil, ikut serta dalam mengatasi masalah kebersihan,” tuntasnya.(wahyu/BBAM)
 Kota Banjarbaru yang telah menlaunching program diet kantong plastik.){kind=link}