Link, Martapura – Akhirnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjar mulai dilaksanakan. Launching dilaksanakan di 6 sekolah.
Komandan Kodim (Dandim), Letnan Kolonel (Letkol) Kav Zulkifer Sembiring mengatakan, disamping Badan Gizi Nasional (BGN) tengah melakukan penataan tak terkecuali mengenai anggaran pelaksanaannya, Kodim 1006 Banjar bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjar mulai melaksanakan kegiatan MBG.
“Jadi, di Kabupaten Banjar kita awali dengan enam sekolah, dan minggu ini baru bisa terlaksana sekitar 1.100 kursi, dan minggu depan secara bertahap kita tingkatkan lagi. Kemungkinan minggu depan akan ditingkatkan hingga sebanyak 3.300 kursi, kami berharap semua anak-anak bisa mendapatkan program MBG,” ujarnya, Senin 17 Februari 2025.
Sejumlah sekolah atau satuan pendidikan yang mendapatkan program MBG saat ini, yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Keraton 4 Martapura, SDN Keraton 5, Raudhatul Athfal (RA) Arrahman, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 16 Banjar, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nur Rahman, Madrasah Tsanawiyah (MTS) Nur Rahman.
Dandim Letkol Kav Zulkifer Sembiring juga menjelaskan, program MBG disalurkan saat jam istirahat mata pelajaran berdasarkan jumlah kebutuhan hasil koordinasi bersama Disdik dan Kemenag Kabupaten Banjar.
“Total keseluruhan jumlah siswa yang berada di satuan pendidikan di bawah naungan Disdik dan Kemenag sekitar 99.000 lebih, kalau satu dapur umum melayani sekitar 3.000 kursi, artinya kita membutuhkan sebanyak 33 dapur. Di awal ini kita baru satu dapur umum yang beroperasional berdasarkan hasil plotting yang kita laksanakan bersama Pemkab Banjar,” ucapnya.
Selain memastikan program MBG tetap dilaksanakan saat Ramdhan, yakni dalam bentuk takjil. Dandim Letkol Kav Zulkifer juga memastikan porsi MBG yang dilaksanakan Kodim 1006 Banjar sudah sesuai standar yang ditetapkan BGN, meski dalam penyalurannya program MBG tanpa dilengkapi susu.
“Apakah selanjutnya akan ditambah susu, yang jelas tadi kami sudah berkomunikasi dengan Dapur Umum yang ditunjuk BGN, dan sudah sesuai standarnya. Karena pihak Dapur Umum yang terdiri dari Manager, Ahli Gizi, dan Akutansi lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) tentunya sudah melakukan penghitungan kebutuhan kalorinya, menu makannya pun telah diajukan dan mendapat persetujuan dari BGN,” jelasnya.
Mewakili Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banjar Ikhwansyah mengungkapkan, hingga saat ini Pemkab Banjar masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan program MBG dari pemerintah pusat.
“Yang jelas untuk kegiatan salam satu tahun Pemkab. Banjar telah menyediakan anggaran sebesar Rp10 Miliar,” tutupnya.(zainuddin/BBAM)
