Minggu, Juni 29, 2025
BerandaHeadlineTahun Ini UPTD Puskesmas Aluh Aluh Direhabilitasi

Tahun Ini UPTD Puskesmas Aluh Aluh Direhabilitasi

Link, Martapura – Luar biasa, diam-diam ternyata ruang rawat inap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Aluh Aluh, Jalan Inpres, Kecamatan Aluh Aluh yang mengalami keretakan dan berpotensi ambruk batal akan dilakukan rehabilitasi tahun ini.

Hal itu terungkap saat gelaran rapat gabungan Komisi IV dan Komisi III yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora dan dihadiri stakeholder terkait, tak terkecuali UPTD Puskesmas Aluh Aluh pada, Sabtu (28/6/2025).

Kabid SDK Dinkes Kabupaten Banjar yang akrab disapa Ipan memastikan tidak akan dilakukan kajian ulang karena sudah berproses tender.

“Karena sudah proses lelang dan ada pemenangnya, tinggal berkontrak. Ya… tetap kita lanjutkan tahun ini, paling tidak nanti bisa gunakan untuk ruang rawat inap sementara kalau sudah selesai,” tuturnya.

Berdasarkan laman website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), belanja modal bangunan kesehatan rehabilitasi UPTD Puskesmas Aluh-Aluh Sub Kegiatan 1.02.02.2.01.0009 rehabilitasi dan Pemeliharaan Puskesmas dengan pagu anggaran Rp2.115.130.000,00 telah dimenangkan CV.BANGUN CIPTA MANDIRI PRATAMA.

Sementara dalam RDP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, Anna Rosida Santi sebelum rehabilitasi dilakukan lebih baik dilakukan kajian terlebih dahulu. Dan pembangunan dilaksanakan pada tahun berikutnya.

BACA JUGA :  Pemerintah Jadwalkan Introduksi Vaksin DBD di Tahun 2025

Guna menghindari kejadian serupa terulang, anggota DPRD dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banjar, Ikhwansyah pun menyetujui saran tersebut.

“Menurut kami paling tepat jika dilakukan kajian terlebih dahulu pada APBD Perubahan. Sedangkan untuk pembangunannya dilaksanakan pada APBD 2026,” katanya.

Begitu juga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, telah menyepakati jika bangunan ruang rawat inap pada bagian belakang UPTD Puskesmas Aluh Aluh yang berpotensi ambruk tersebut dilakukan kajian terlebih dahulu sebelum dibangun kembali.

“Kalau dilakukan kajian dari konsultan perencanaan tahun ini, estimasi waktunya mungkin sekitar dua atau tiga bulan selesai menggunakan APBD Perubahan. Sedangkan untuk pembangunannya dilanjutkan pada 2026,” ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Kabid SDK) pada Dinkes Kabupaten Banjar, Noripansyah.

Ditanya apakah bangunan pada bagian depan UPTD Puskesmas Aluh Aluh yang tahun ini rencananya akan dilakukan rehabilitasi juga perlu dilakukan kajian ulang pasca ruang rawat inap mengalami keretakan pada 24 Juni dan berpotensi ambruk? (zainuddin/BBAM)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img

BERITA POPULER