Link, Banjarmasin – Mengangkat tema “Puisi Menajamkan Kepedulian, Puisi Menghangatkan Kehidupan” UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Pergelaran Seni Sastra di Hari Puisi Indonesia tahun 2025.
Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti mengungkapkan gelaran tersebut menjadi wadah apresiasi sekaligus refleksi atas peran sastra, khususnya puisi, dalam membangun kepekaan sosial dan memperkaya kehidupan manusia.
Kegiatan peringatan Hari Puisi Indonesia yang digelar di Gedung Balairung Sari Taman Budaya Kalsel tersebut menghadirkan sejumlah sastrawan ternama dalam dialog sastra, seperti HE Benyamin, Hajriansyah, dan Yadi Muryadi. Ketiganya membagikan pandangan dan pengalaman mereka mengenai kekuatan puisi dalam menyuarakan kemanusiaan, lingkungan, dan kehidupan sehari-hari.
“Selain dialog, pada malam harinya, pergelaran ini juga dimeriahkan oleh penampilan para sastrawan dari berbagai sanggar seni yang ada di Kalimantan Selatan seperti Sanggar Ar Rumi, Dapur Teater Kalsel, Sanggar Seni Demokrat dan Sanggar Sesaji, di Panggung Rampa Taman Budaya Kalsel,” kata Suharyanti, di Banjarmasin, Minggu (20/7/2025).
Ditambahkannya kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah melalui Taman Budaya untuk terus mendorong tumbuhnya ekosistem sastra di Banua.
“Insya Allah ini akan jadi agenda tahunan kita, mengingat puisi merupakan salah satu bagian dari kehidupan kita. Sehingga hal ini harus terus kita lestarikan sesuai dengan tupoksi kita,” kata Suharyanti.
Lewat pergeleran ini dia juga mendorong agar sastrawan Banua bisa berinovasi dan mengembangkan bahasa daerah agar bisa dijadikan sebagai karya puisi yang indah.
“Selain itu, kita harapkan para mahasiswa yang hadir pada pergelaran ini bisa menikmati dan mencintai seni sastra puisi, dan menjadi regenarasi sastrawan muda Kalsel,” tukasnya. (tri)
