Link, Martapura – Baayun Maulid adalah kegiatan mengayun bayi atau anak sambil membaca syair maulid. Ritual itu sendiri bisa dilaksanakn masyarakat Banjar untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Begitu juga yang tadi Rabu, 26 Oktoner 2022 dilaksanakan di Lapangan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menyelenggarakan ‘Baayun Maulid’, Selasa (26/10/2022) di Lapangan CBS Martapura. Tampak hadir Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor.
Gubernur mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kalimantan Selatan, utamanya di Kabupaten Banjar memantapkan kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Banua bukan sekadar memerlukan pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, rumah sakit dan lain-lain, tapi juga mental spriritual,” kata Paman Birin pada kegiatan diiukuti 98 peserta yang didominasi anak-anak ini.
Sementara itu, Sekda HM Hilman mengatakan, sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan baayun maulud ini.
Menurutnya, Baayun Maulud pada bulan Rabiul Awal ini merupakan salah satu tradisi budaya yang harus dilestarikan bersama. ”Ini merupakan salah satu tradisi Kalimantan Selatan yang sarat makna baik itu makna religius, sosial, budaya dan sebagainya,” ucapnya.
Ia menambahkan, masyarakat Banjar percaya bahwa Baayun Maulid merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan hidup, berkah dari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Masyarakat Banjar umumnya berharap bayi dan anak yang lahir harus baayun, selain melaksanakan tradisi adat Banjar mereka berharap dan berdoa semoga kehidupan putera-puterinya sukses, panjang umur, murah rezeki dan mendapat barokah dari Allah SWT,” kata Sekda Hilman.
Usai seremoni sambutan, didampingi Staf Khusus Rizal Akbar, Gubernur pun dipersilahkan untuk ikut diayun yang sudah disiapkan panitia.
Diiringi syair maulid dan shalawat, Paman Birin pun diayun secara gantian oleh Rizal Akbar dan Sulkan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.(spy)
