Link, Martapura – Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Banjir bukan hanya berdampak pada terendamnya ribuan rumah warga. Kesehatan warga pun mulai terusik. Demam hingga kutu air mulai menyerang.
Dampak banjir di sebagian wilayah Kabupaten Banjar mulai dirasakan warga. Gatal-gatal karena kutu air dan kesehatan lainnya mulai dikeluhkan. Seperti yang terjadi pada Fakhrurrazi (68) warga Desa Pekauman Ulu, Kecamatan Martapura Timur yang telah dievakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar.
“Hari ini telah mengevakuasi Pak Fakhrurrazi (68) karena sakit. Kini yang bersangkutan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura lantaran sedang sakit dan harus mendapatkan perawatan,” ujar Gusti Yudhi Kasi Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Banjar.
Diungkapkannya, dibantu oleh warga setempat, petugas dari DPKP Kabupaten Banjar berhasil mengevakuasi seorang warga yang rumahnya tergenang banjir, di Desa Pekauman Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar Selasa (28/2/2023) siang.
“Awalnya kita mendapatkan laporan jika ada warga sedang sakit dan terjebak banjir untuk dievakuasi sekitar pukul 11.51 Wita. Setelah menerima Informasi petugas langsung berangkat ke tempat kejadian,” ungkapnya.
Untuk melakukan evakuasi lanjut Yudhi, petugas menggunakan unit penyelamatan perahu karet, dibantu BPBD, relawan EBR dan relawan lainnya berhasil mengevakuasi pukul 13.22 Wita.
“Evakuasi ke Rumah Sakit Ratu Zalecha menggunakan ambulanc EBR,” tutupnya.
Banjir yang kian meluas di Kabupaten Banjar sampai saat ini terjadi di 11 kecamatan, dan ditetapkan statusnya menjadi tanggap darurat bencana.(oetaya/BBAM)