Link, Sulut – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menurunkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara kembali menjadi Level III (Siaga).
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya penurunan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitasnya diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai Senin, 22 April 2024 pukul 09.00 WITA,” ujar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, seperti dilansir laman Kementerian ESDM, Senin (22/4/2024).
Menurut Wafid, PVMBG akan terus memonitor tingkat aktivitas Gunung Ruang dan akan mengevaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan
Pada level Siaga itu, PVMBG menurunkan jarak aman masyarakat beraktivitas dari sebelumnya 6 kilometer menjadi 4 kilometer termasuk jarak evakuasi.
“Pada tingkat aktivitas Gunung Ruang dengan Level III (Siaga), PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 kilometer dari pusat kawah aktif G. Ruang. Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 4 kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 4 kilometer,” kata Wafid.
Sebelumnya,  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi secara resmi menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menjadi level IV atau ‘AWAS’ pada Rabu (17/4/2024) pukul 21.00 WITA.
Peningkatan level tertinggi untuk status gunung api itu dilakukan setelah Gunung Ruang menunjukkan adanya aktivitas vulkanik yang terus meningkat sejak awal bulan ini.
Hasil catatan instrumental yang dirilis PVMBG, pada tanggal 16 April 2024 pukul 21.45 WITA, Gunung Ruang mengalami erupsi eksplosif dengan estimasi tinggi kolom mencapai 2.000 meter dari puncak. (tri)
