Link, Banjarbaru – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru, akan panggil Dinas Pendidikan (Disdik) dalam waktu dekat ini.
DPRD Kota Banjarbaru mengagendakan pemanggilan terhadap Disdik Kota Banjarbaru. pemanggilan dilakukan terkait beberapa Sekolah Dasar (SD) Negeri, di Kota berjuluk pendidikan sepi peminat hingga terjadi kekurangan murid.
“Dimomen Itu kami akan memintai keterangan sekaligus klarifikasi dari pihak Disdik Banjarbaru terkait masalah ada sekolahan yang sepi minat di Kota Pendidikan ini,” ungkap Anggota DPRD Banjarbaru Komisi I, Sukardi di ruang kerjanya Senin 15 Agustus 2022
Selain melakukan pemanggilan instansi terkait, Sukardi yang politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyampaikan, Komisi I DPRD Kota Banjarbaru akan melakukan investigasi penyebab sepinya peminat di sejumlah sekolah.
“Setelah memintai keterangan ke disdik, kami akan mengunjungi beberapa sekolahan yang sepi peminat. Ini penting kami laksanakan untuk melihat secara langsung di lapangan. Jika maka kami mencari tau apa permasalahannya, nanti itu juga bisa dijelaskan oleh Kepala Disdik,” ucapnya dengan muka heran.
Karena Komisi I ini paparnya lebih jauh, salah satu fungsinya adalah melakukan pengawasan terhadap dinas terkait, maka langkah yang diambil mereka juga harus cepat.
“Fungsi kami dari mengawasi masalah perturan yang ada hingga penganggaran, dan jika benar itu terjadi maka permasalahan tersebut menjadi catatan tersendiri bagi kami,” lanjutnya.
Dirinya juga sangat menyayangkan adanya permasalahan itu, apalagi saat ini Banjarbaru adalah dikenal dengan Kota Pendidikan.
“Dalam Undang-undang juga sudah sangat jelas, bahwa negara berhak untuk mencerdaskan warga negaranya dan memberikan pendidikan yang layak. Apalagi anggaran pada pendidikan juga tidak sedikit,” tandasnya.
Pada pemberitaan sebelumnya bahwa pendaftaran peserta didik baru (PPDB) 2022 sudah usai. Yang mana hasilnya ujar Kadisdik Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo, ada empat SD Negeri yang mengalami sepi peminat atau kekurangan siswa yaitu dari Kelurahan Cempaka, Bangkal, Palam dan Kelurahan Mentaos
“Yang memiliki beberapa faktor penyebab yang berbeda di keempat sekolah itu. Adanya kultur budaya yang berbeda di beberapa tempat di Banjarbaru menjadi penyebab utama,” tuturnya saat ditemui di kantornya, Kamis (4/8/2022).(oetaya/BBAM)
 Banjarbaru, akan panggil Dinas Pendidikan (Disdik) dalam waktu dekat ini.){kind=link}