Link, Banjarbaru – Saat ini bertani tak hanya bisa dilakukan di lahan pertanian yang luas, namun bisa juga dilakukan dengan media tanam seperti polybag, dan hidroponik. Seperti yang dilakukan oleh para Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Banjarbaru, yang memanfaatkan lahan sekitar komplek untuk bertani.
Salah satunya adalah KWT Citra Lestari, Banjarbaru selama yang baru saja diresmikan oleh Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin. Diresmikannya KWT Citra Lestari ini, sekaligus memperingati Hari Kartini dan Hari Jadi Kota Banjarbaru ke 25.
“Bertepatan memperingati Hari Kartini, di sini di Kelurahan sungai Besar meresmikan KWT Citra Lestari,” ungkap Walikota.
Ia berharap, dengan adanya KWT Citra Lestari ini bisa menjadikan contoh di Kota Banjarbaru berkaitan dengan urban farming. Sehingga masyarakat lebih aktif untuk menggunakan lahan-lahan yang hari ini belum digunakan.
“Lahan-lahan yang belum digunakan sampai hari ini belum difungsikan, bisa diaktifkan mungkin bisa menanam, dan melaksanakan budidaya lainnya. Sehingga bisa membawa nilai lebih baik untuk keluarga,” pesannya.
Selain itu, dengan memanfaatkan lahan untuk pertanian ini juga termasuk membantu menekan inflasi yang ada di Kota Banjarbaru.
“Salah satu komoditi yang mengalami inflasi saat ini adalah cabe, untuk yang ditanam disini ada edamame, terong, jagung, hidroponik, dan ada bioflok lele,” tutupnya. (wahyu/BBAM)
