Ada banyak tanaman herbal yang dipercaya bisa menyembuhkan asam urat. Salah satunya daun meniran. Konon, daun meniran untuk asam urat ini sudah dipercaya khasiatnya sejak lama.
Dalam jurnal yang diterbitkan di situs resmi Universitas Padjadjaran dengan judul Aktivitas Berbagai Tanaman sebagai Antihiperurisemia yang ditulis oleh Khoirina Nur dan Sri Adi Sumiwi, disebutkan bahwa meniran atau yang memiliki nama latin Phyllanthus niruri terbukti berpotensi mengurangi kadar asam urat.
Meski penelitian tersebut hanya dilakukan pada tikus, tapi persentase penurunan kadar asam urat setelah konsumsi ekstrak meniran ditemukan cukup tinggi.
Lantas, apa sebenarnya daun meniran untuk asam urat ini?
Melansir berbagai sumber, meniran sebenarnya tanaman liar yang bisa ditemukan di mana saja. Meniran juga jadi salah satu tumbuhan tropis yang tumbuh liar, terutama di tempat yang lembap dan berbatu.
Jarang orang yang memelihara tanaman ini. Pasalnya, meniran masih dianggap sebagai rumput biasa yang kerap dipangkas saat tumbuh di pekarangan rumah.
Tanaman ini di Indonesia memiliki nama lokal yang berbeda-beda di tiap daerah. Misalnya, di Sulawesi tanaman ini dikenal dengan nama sidukung anak.
Meski tumbuh liar di mana saja, tapi khasiat tanaman ini tak bisa diragukan lagi. Meniran disebut cocok untuk meredakan berbagai penyakit.
Misalnya, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan demam, obat maag, menghilangkan nyeri haid, mengobati luka bakar, obat diare, bahkan diyakini bisa menurunkan kadar gula darah.
Sementara untuk asam urat, kebanyakan orang menggunakan meniran yang diambil ekstraknya. Cara pengolahannya mirip dengan daun salam, yakni direbus dan diambil air rebusannya kemudian diminum dengan segera.
Itulah penjelasan mengenai daun meniran untuk asam urat. (net)
Sumber: CNNIndonesia.com