Selasa, Juli 2, 2024
BerandaHeadlineMenyia-nyiakan Modal Kehidupan, Hanya Rugi yang Didapat

Menyia-nyiakan Modal Kehidupan, Hanya Rugi yang Didapat

Bismillahirohmannirrohim
Penyesalan selalu muncul dikemudian. Begitu juga bagi mereka yang rugi lantaran telah menyia-nyaikan modal dari Allah SWT untuk mengarungi dunia yang notabene tempat ujian. Sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Ibrohim ayat 44. “Yaa tuhan kami, beri kami kesempatan  kembali ke dunia walau sesaat, niscaya kami akan memenuhi panggilan Mu dan mengikuti perintah rosul Mu”.

Safariyansyah, Budayawan Spiritual
Mencari yang Hilang Memelihara yang Terlupakan

“Kelak dibangkitkan di hari kiamat. Mereka dalam keadaan dimana ketika disodorkan penuh khusyu dan penuh hina. (ada orang yang lesu telah diberi modal dikasih peluang tapi tidak sukses, sehingga la malu ketika dihadapkan pada pemberi modalnya). Disaat itu orang-orang beriman berkata: sesungguhnya orang-orang yang rugi adalah orang yang rugi diri mereka dan keluarga mereka di hari kiamat dan ketahuilah orang-orang zholim adalah akan mendapatkan siksaan yang kekal,” Surat Asy Syuro:45

Pada bahasanya Allah menceritakan bahwa nanti orang- orang yang beriman di hari kiamat berkata: Orang-orang yang merugi adalah mereka yang telah rugi diri mereka dan keluarganya di hari kiamat. Karena orang-orang mukmin yang sejati di dunia ini sering dikatakan: Rugi kamu-kamu tidak mau menggunakan masa muda mu untuk senang-senang. Para wanita yang memakai jilbab dikatakan rugi-kamu menutupi mahkota mu.

Baca juga  Menanti Kiprah Para Guru/Ulama di Panggung Politik

Sering orang-orang yang memegang iman sebenarnya ini diejek oleh mereka-mereka ini. Karena itu nanti di hari kiamat ketika mereka ditampilkan dan orang-orang zholim semacam ini, akan nampak sangat hina. Disitulah Allah beri kesempatan dalam Surat Asy Syuro: 45.

“Orang-orang yang beriman pada saat itu berkata, bukan kami yang akan mengatakan kami rugi… orang-orang beriman akan berkata: sesungguhnya orang-orang yang rugi adalah mereka yang rugi diri mereka dan keluarga mereka kelak di hari kiamat…”

Atau pada Surat Az-Zumar: 14-15,
Rosulullah diperintahkan oleh Allah, katakan: “Hanya menyembah Allah dengan penuh keikhlasan untuk (menjalankan) agamaku”. Lalu diperintahkan (dengan kemarahan) Allah. Kalau kalian tidak mau menyembah Allah, sembahlah sesuka kalian (ancaman). Sembahlah apa yang kalian inginkan.
Katakanlah (wahai pribadi mulia SAW): Sesungguhnya orang yang rugi itu adalah mereka yang rugi diri mereka dan keluarga mereka di hari kiamat.

Lalu (kelanjutan ayat) Allah kuatkan masalah kerugian ini dengan firmanNya. “Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata: (ketahuilah inilah kerugian yang paling dahsyat) ini benar-benar kerugian.
Ada modal tapi tidak di gunakan akhirnya menjadi orang-orang yang paling merugi.

Afwan
Wassalam

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER