Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaHeadlinePembunuhan Kejam, Kapolda Perintahkan Buru Pelaku

Pembunuhan Kejam, Kapolda Perintahkan Buru Pelaku

Link, Martapura – Jagat dunia maya Banua hari ini (Kamis, 30/3 2023) dihebohkan dengan beredarnya potongan video pembunuhan seorang laki-laki baya. Luka tembak dan bacokan diduga menjadi akhir dari kehidapan laki-laki naas tersebut.

Kejam! Satu kata itu patut terucap menyaksikan peredaran potongan video pembunuhan terhadap seorang warga di sebuah kawasan perkebunan karet. Disinyalir pembantai tersebut dilatarbelakangi  perusahaan tambang batubara JGA yang ada di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

“Dari penelusuran yang telah dilakukan, diduga perusahaan tersebut menggunakan oknum pembunuh bayaran untuk melakukan penganiayaan hingga terjadi pembunuhan terhadap salah satu warga,” ungkap Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Andi Rian kepada sejumlah pewarta di Mapolres Kabupaten Banjar, Kamis 30 Maret 2023, malam.

Andi Rian mengatakan, alasan pihak perusahaan melakukan itu lantaran korban diduga telah menghalangi jalan holing mereka.

“Akibatnya, salah seorang meninggal dunia dengan luka tembakan dan beberapa luka bacok. Korban bernama Sabriyansyah,” jelasnya.

Baca juga  Wakilnya Diperiksa Polda, Ketua HIPMI Banjar Diam

Lebih jauh jendral polisi bintang dua yang dikenal dekat dengan wartawan ini pun menegaskan, pihaknya telah berhasil mengamankan satu orang pelaku.

“Alhamdulillah setelah anggota kami (Polres Kabupaten Banjar, red.)melakukan pengejaran berhasil mengamankan salah satu pelaku pengayiaan. Seorang laki-laki berinisial Y atau A,” paparnya.

Lebih jauh, Andi menyebutkan saat ini pihak Polres bersama dengan Polda terus melakukan pengejaran kepada para pelaku.

“Pelaku pembunuhan yang kita kejar saat ini ada 2 orang lagi. Pada kesempatan ini, saya harap pelaku bisa menyerahkan diri,” himbaunya.

Dalam perkara ini pihaknya tegas Andi lahi, tidak hanya memerintahkan untuk menangkap para pelaku yang melakukan perbuatan itu.

“Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak perusahaan bersangkutan. Nanti kami akan panggil pimpinan perusahaan untuk dimintai keterangan terkait pembunuhan tersebut,” tandasnya.(oetaya/BBAM)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER