Link,Banjarmasin-Pertandingan partai politik (parpol) untuk merebut kursi parlemen di DPRD kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Pemilu 2024 mendatang, tak berubah sama dengan Pemilu 2019 lalu. Jumlah penduduk tak bertambah secara signifikan, penyebabnya.
Berdasar keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Nomor 457 Tahun 2022 tentang Jumlah Kursi Anggota DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024, jumlah kursi parlemen yang tersedia dalam Pemilu 2024 untuk pemilihan calon legislatif (caleg) tidak berubah seperti pada Pemilu 2019 lalu.
Dalam keputusan yang diteken Ketua KPU RI Hasyim As’yari di Jakarta pada 5 November 2022, setebal 264 halaman bersama lampiran tergambar jumlah kursi anggota DPRD kabupaten/kota di Kalsel pada Pemilu 2024 nanti.
Kursi terbanyak hanya tersedia di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar dengan 45 kursi parlemen terbagi dalam beberapa daerah pemilihan (dapil). Ini karena, jumlah penduduk Kota Banjarmasin berdasar data KPU RI hanya 672.796 orang. Sementara, penduduk Kabupaten Banjar terdata sebanyak 561.665 jiwa.
Total kursi parlemen terbanyak kedua sebanyak 35 kursi yang diperebutkan dalam Pemilu 2024 nanti berada di Kabupaten Tanah Laut dengan 353.190 orang, Kotabaru dengan 326.497 jiwa, Kabupaten Barito Kuala dengan 317.848 orang dan Kabupaten Tanah Bumbu tercatat jumlah penduduknya 337.170 orang.
Sementara perebutan 30 kursi parlemen daerah tersedia masing-masing di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan total penduduk HSS 233.835 jiwa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dengan 263.623 orang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 232.226 orang, Kabupaten Tabalong 255.172 jiwa dan Kota Banjarbaru berpenduduk hanya 262.719 jiwa
Sedangkan, kursi paling sedikit yang diperebutkan parpol kontestan Pemilu 2024 berada di Kabupaten Tapin dengan jumlah penduduk 192.149 orang dan Kabupaten Balangan dengan 132.643 jiwa, hanya menyediakan 25 kursi wakil rakyat.
Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan Sarmuji mengakui berdasar keputusan KPU RI, tidak ada perubahan siginifikan untuk kursi parlemen tersedia di DPRD kabupaten dan kota pada Pemilu 2024 nanti.
“Tidak ada perubahan di 13 kabupaten dan kota yang ada di Kalsel. Ya, karena jumlah penduduk di Kalimantan Selatan tidak mengalami penambahan yang signifikan yang membuat alokasi kursi parlemen DPRD kabupaten dan kota itu bertambah atau sebaliknya berkurang dibanding Pemilu 2019 lalu,” kata Sarmuji, sebagaimana dilansir jejakrekam.com , Jumat (11/11/2022). (link)