Jumat, Maret 29, 2024

Rehabilitasi Jembatan Ulin di Desa Kaliukan Hampir Selesai

Link, Martapura  – Rehabilitasi jembatan ulin di Desa Keliukan telah dilaksanakan dan kini pekerjaannya sudah hampir selesai. Diharapkan, masyarakat bisa sudah bisa menikmati jembatan tersebut tanpa was-was akhir tahun ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, Anna Rosida Santi, melalui Jimmy selaku Kepala Bidang Bina Marga (Kabid BM) PUPRP mengatakan, saat ini CV Tajmila tengah melakukan pengerjaan rehabilitasi jembatan ulin di Desa Kaliukan, Kecamatan Astambul.

“Pekerjaan rehabilitas itu dikenjakan dengan nilai kontrak sebesar Rp 309.291.000 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” ungkap Jimmy, kepada Linkalimantan.com, 8 November 2022.

Dijelaskannya, pekerjaan rehabilitasi jembatan ulin digantikan dengan jembatan permanen dengan kontruksi beton bertulang.

“Sejak berkontrak pada 26 September lalu, progres rehabilitasi jembatan di Desa Kaliukan sudah mencapai 82 persen pada 6 November 2022 kemarin,” ujar Jimmy.

Dengan masa pelaksaan 90 hari kalender, Jimmy menargetkan pengerjaan rehabilitasi jembatan tersebut dapat dirampungkan satu minggu lebih awal sebelum masa pelaksanaan selesai.

“Jika melihat progres di lapangan, pengerjaan fisik pembangunan jembatan dapat selesai lebih cepat dari target awal,” katanya.

Baca Juga  Gugat Perbub Banjar, Selasa Rofiqi Datangi KPK

Mudah-mudahan harap Jimmy, dengan dilakukan rehabilitasi jembatan ini, aktivitas masyarakat yang melintas di ruas jalan tersebut kembali lancar.

“Khususnya memperlancar terhadap mobilitas hasil pertanian dan perkebunan di wilayah tersebut,” ujarnya.

Dengan terealisasi proyek rehabilitasi jembatan di RT03 Desa Kaliukan tersebut, Mukhraini selaku Kepala Desa (Kades/Pembakal) Kaliukan mewakili masyarakat mengucapkan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar.

“Alhamdulillah, masyarakat di Desa Kaliukan merasa senang. Karena kondisi jembatan yang dulu sangat memprihatikan dan dikhawatirkan ambruk apabila dilintasi kendaraan bermuatan lebih seperti truk. Kini sudah dilakukan perbaikan,” ucapnya.

Selain itu, Mukhraini juga berharap kepada Pemkab Banjar, agar dapat melakukan peninggian ruas jalan kabupaten di Desa Kaliukan yang menghubungkan dengan ruas Jalan Ahmad Yani.

“Karena, saban kali terjadi banjir, ruas jalan di Desa Kaliukan ini akan terendam air banjir setinggi satu meter. Mudah-mudahan keinginan masyarakat ini dapat diakomodir Pemkab Banjar,” tutupnya. (zainuddin/BBAM)

TERPOPULER