Link, Martapura – Meski pun mobil dinas baru Merk Hyundai Palisade telah diserahkan kepada empat pimpinan DPRD Kabupaten Banjar, namun belakangan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi justru memerintahkan Wakil Ketua DPRD dari Partai Gerindra untuk menolak menerima mobil dinas mewah, Senin (25/11/2024).
“Saya perintahkan untuk menolak memakai mobil dinas untuk pimpinan DPRD Banjar, karena itu terlalu mewah. Apalagi saat ini masyarakat sedang hidup susah, jadi saya rasa kurang pantas para wakilnya di DPRD bermewah – mewah,” tegas Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi.
Menurut Anggota Komisi III DPR RI ini, Partai Gerindra itu pro rakyat. Karena itu ketika masyarakat atau rakyat masih hidup susah, maka tidak perlu bergaya hidup mewah dengan fasilitas negara seperti mobil dinas.
“Anggaran untuk mobil dinas mewah itu sebaiknya dialihkan yang lebih bermanfaat bagi rakyat, seperti bedah rumah, perbaiki jalan dan membantu pendidikan anak dari keluarga kurang mampu. Jadi saya perintahkan ke Wakil Ketua DPRD dari Partai Gerindra untuk mengembalikan mobil dinas mewah itu,” ujar Muhammad Rofiqi.
Unsur pimpinan DPRD Kabupaten Banjar menerima mobil dinas Hyundai Palisade yang harganya diatas satu miliar rupiah.
Satu unit Hyundai Palisade tipe Signature XRT untuk Ketua Dewan H Agus Maulana. Adapun tiga unit lainnya tipe Signature untuk para wakil dewan, yaitu Irwan Bora, Akhmad Rizanie Anshari, dan KH Ali Murtado.
Menurut Manajer Hyundai Banjarmasin, Hans Coky, harga Palisade tipe Signature XRT Rp. 1.074.000.000, adapun yang non XRT Rp. 1.039.000.000. (spy)