Link, Jakarta- Ikut berpartisipasi dalam gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 di Bali, Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memiliki sejumlah usulan strategis terkait isu dan solusi global permasalahan air.
Dilansir dari https://infopublik.id Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim BRIN, Ocky Karna Radjasa, mengatakan salah satu Sub-tema yang diangkat pada WWF 2024 adalah Decision Support System For Water Management yang dikoordinir oleh BRIN bersama Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
Ocky menambahkan, peran BRIN dalam penyelenggaraan WWF 2024 itu diharapkan dapat mengusulkan 8 hal penting. BRIN akan mengusulkan pengembangan mengenai smart water information and management system dan smart watershed information system. BRIN juga diharapkan dapat mengusulkan pembentukan jejaring untuk pertukaran informasi, konsep pengelolaan sumber daya air, penguatan pembiayaan penelitian, dan policy forum, termasuk memfasilitasi penerapan hasil riset terhadap pembuatan dan penerapan kebijakan, serta monitoring kebijakan.
“BRIN melalui Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air, Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih, dan Direktorat Kebijakan Pembangunan Lingkungan Hidup, Kemaritiman, Sumber Daya Alam, dan Ketenaganukliran memberi masukan substantif untuk The 10th World Water Forum,” papar Ocky Karna Radjasa, yang dikutip dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Mengenai isu-isu strategis, BRIN mengusulkan pengembangan teknologi konservasi air secara mudah dan murah pada berbagai tipe penutupan lahan, dengan berbagai skenario dalam Decission Support System (DSS).
Selain itu, BRIN juga ingin memberikan masukan dan informasi tentang Teknologi Pengolahan Air Limbah, Air Bersih, dan Air Minum, serta Teknologi Pemantauan Kualitas Air (Online Monitoring).
Sebelumnya, sebagai rangkaian persiapan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 di Bali, Indonesia menggelar Kick-off Meeting di Jakarta Convention Center (JCC) pada 15-16 Februari 2023.
World Water Forum sendiri merupakan forum lintas batas terbesar di dunia yang fokus dalam pembahasan isu-isu air dan mencari solusi global sebagai jawaban atas isu-isu tersebut.
World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan di Bali pada 18-24 Mei 2024 nanti mengusung tema “Water for Shared Prosperity”.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, kelestarian sumber daya air telah menjadi isu mendesak bagi dunia. Kebutuhan air global telah meningkat tajam, sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan industri. Sementara itu, ketersediaan air yang berkualitas dan berkelanjutan semakin sulit karena degradasi lingkungan dan perubahan iklim.
Di tengah pertumbuhan penduduk dan perubahan iklim saat ini, Joko Widodo menekankan beberapa agenda penting yang harus diprioritaskan. Presiden Jokowi menyebutkan antara lain, upaya konservasi air, ketersediaan air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam seperti banjir dan kekeringan. (net)
